Liputan6.com, Jakarta Perusahaan terutama pabrik diwajibkan menyediakan satu klinik kesehatan di tempat kerja agar para karyawan dapat memeriksakan kesehatannya. Ini karena menurut Direktur Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Muchtarudin Mansyur, SpOK, PhD upaya promosi preventif (pencegahan) jauh lebih baik dilakukan oleh setiap perusahaan.
"Sediakan saja poster tentang perilaku hidup bersih dan sehat, dan tempelkan di tiap sudut yang ada di tempat kerja. Justru itu lebih baik, ketimbang ngomongin bahaya dari tiap jenis penyakit," kata Muchtarudin pada Health Liputan6.com saat melakukan `Kunjungan Kerja Dalam Rangka Program MSD for Mothers`di Pabrik PT Honsull Hyun, Kabupaten Subang, Jawa Barat, ditulis Rabu (7/4/2014).
Menurut Muchtarudin, ketika para karyawan sudah menjalani pola hidup bersih dan sehat dengan rutin mengonsumsi segelas air putih tiap jam, memakai masker kalau sakit, dan rajin cuci tangan pakai sabun usai melakukan sesuatu, maka efek positif tidak hanya dirasakan karyawan itu sendiri, melainkan juga perusahaannya.
"Lagi pula, kalau kita rajin cuci tangan pakai sabun, tak perlu takut tertular virus MERS-cov yang saat ini tengah menjadi perbincangan itu," kata dia menambahkan.
Muchtarudin pun senang ketika tahu di pabrik yang ia datangi terpajang dengan cukup jelas upaya promosi pencegahan suatu penyakit. Seperti `Ayo Minum Air Putih Setiap Hari', 'Cegah Anemia dan Kenali Bahayanya', dan 'Konsumsi Makanan dengan Gizi Seimbang dan Bervariasi'. Dengan begitu diharapkan, para karyawan yang ada tidak mudah sakit, sehingga pabrik tetap produktif menghasilkan sesuatu.
"Jadi, jangan dilihat obatnya dikasih apa untuk para karyawan. Justru kalau ada manajemen yang memberikan obat, berarti tindakan pencegahan penyakit di perusahaan itu tidak berhasil," kata dia menerangkan.
Ini yang Perlu Dilakukan Perusahaan Agar Karyawan Sehat
Direktur Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga dr. Muchtarudin Mansyur, SpOK, PhD menilai, upaya promo pencegahan suatu penyakit lebih baik.
Diperbarui 07 Mei 2014, 11:02 WIBDiterbitkan 07 Mei 2014, 11:02 WIB
Direktur Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Muchtarudin Mansyur, SpOK, PhD Menilai Upaya Promo Pencegahan Suatu Penyakit Lebih Baik.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Liga IndonesiaMayoritas Timnas Indonesia U-17 Jebolan EPA Liga 1
10
Berita Terbaru
Usia 20-an Alami Kolesterol Tinggi, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya
6 Resep Rebusan Kulit Buah untuk Menurunkan Kolesterol dan Darah Tinggi
Kapan Libur Paskah 2025? Ini Tanggal, Lama Libur, dan Jadwal Hari Libur Nasional
VIDEO: Ambulans Berdatangan ke RS Al-Aqsa usai Serangan Israel
Potret 6 Artis Lebaran 2025 Bareng Keluarga Pacar, Tahun Depan Didoakan Sudah Menikah
Sinopsis To Be Hero X, Anime Baru yang Tayang 6 April 2025
Sistem Kerja Modern vs Kiai, Bagus Mana? Jawaban Gus Baha
Debut Sinetron Lewat Luka Cinta SCTV, Jerome Kurnia Akui Jadi Aktor yang Tak Pernah Puas
Tanya Uang Tabungan, Wanita di Jakarta Timur Jadi Korban KDRT
7 Contoh Sambutan Halal Bihalal yang Menyentuh dan Mudah Diterapkan
5 Lowongan Kerja Hari Ini, Mulai dari Teknisi hingga Chef
Kebijakan Tarif Trump Guncang Pasar Global, Bagaimana Nasib Pasar Modal RI?