Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP (M), DTM&H, MARS mengharapkan jamaah umrah asal Bali berinisial AS (50) yang wafat baru-baru ini bukan karena virus MERS-CoV.
"Informasi yang saya terima, tidak disertai demam tinggi. Jadi, kita berharap saja, itu bukan MERS-CoV. Kita tunggu saja kabar terbarunya," kata Tjandra Yoga di Ruang Direksi Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2014).
Bila dibanding dengan pasien yang berasal dari Medan, Sumatera Utara, kata dia menambahkan, jelas sangat berbeda. Sepulang dari Arab, pria itu terlebih dulu mengalami demam tinggi di atas 38 derajat celsius, sampai pada akhirnya meninggal dunia.
"Meski begitu, kasus di sana juga belum dapat dikonfirmasi karena MERS-CoV. Sampai detik ini, sampel dahaknya masih dalam pemeriksaan," kata dia menerangkan.
Belum Jelas Penyebab Kematian Jemaah Umrah Asal Bali
Wafatnya salah seorang jamaah umroh asal Bali berinisial AS (50), diharapkan bukan karena MERS-CoV
diperbarui 07 Mei 2014, 16:38 WIBDiterbitkan 07 Mei 2014, 16:38 WIB
Belum ada terapi spesifik terhadap virus korona atau Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS CoV).
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prediksi Pertandingan Leicester City melawan Man City di Liga Inggris: Momen Kebangkitan dalam Laga Istimewa bagi Pep Guardiola
Jelang Pekan ke-19 Premier League Musim 2024/2025, Intip Statistik Pertandingan Chelsea vs Ipswich Town
Alasan Investor Lo Kheng Hong Beli Saham BDMN
6 Khasiat Ikan Salmon bagi Kesehatan Tubuh, Wajib Tahu!
Ini 5 Daerah di Indonesia dengan Suhu Terdingin
10 Makanan Khas Purwakarta yang Wajib Dicoba, Bisa Jadi Oleh-oleh
Telkomsel Luncurkan IndiHome Smart Camera: Pantau Keamanan Rumah dengan Biaya Terjangkau
Prediksi Liga Italia Juventus vs Fiorentina: Si Nyonya Tua Layak Waspada
Segini Penghasilan Coach Justin dari Youtube, Bung Towel Lewat
Ananta Rispo Sebut Fico Fachriza Utang akibat Terjerat Pinjol, Sudah Ditegur Malah Jual Kesedihan
Momen yang Penuh Emosional Timnas Indonesia di 2024, Hampir Lolos ke Olimpiade hingga Ikut di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kejagung Banding Vonis Harvey Moeis Dkk di Kasus Korupsi Timah