Liputan6.com, Jakarta Sejumlah perempuan yang baru melahirkan ingin segera menurunkan berat badannya. Mereka pun buru-buru memakai skinny jeans. Padahal, obsesi tersebut bisa merugikan wanita itu dan sang bayi.
Penelitian menunjukkan, ibu yang sibuk dengan bentuk tubuhnya tak hanya merusak tubuh tapi sikap negatif itu bisa ditularkan ke anak-anaknya.
Sebuah laporan yang ditulis oleh Psikoterapis Kontroversial Susie Orbach dan Spesialis Citra Tubuh Holli Ruben menyebutkan, sejumlah ibu berada di bawah tekanan karena ingin cepat menurunkan berat badannya dalam waktu enam minggu.
Menteri Kewanitaan dan Keseteraan Jenny Willott mengatakan perempuan yang baru melahirkan seharusnya fokus dengan momen menjadi ibu, bukannya menurunkan berat badan.
"Ini menyedihkan. Wanita merasa tertekan dan ingin menurunkan berat badannya sesegera mungkin setelah hamil. Ini tak sehat," katanya seperti dilansir Mailonline, Rabu (4/6/2014).
Tekanan pada ibu baru ini karena fenomena selebriti yang bisa kembali kurus usai melahirkan. Contohnya Victoria Beckham yang kembali ke ukuran 6 hanya dalam beberapa minggu usai kelahiran bayi Harper pada 2011. Model Miranda Kerr dan Presenter Myleena Klass juga termasuk yang kurus lagi usai melahirkan.
Orbach dan Ruben mengatakan, apabila ibu merasa tak nyaman dengan tubuhnya dan membatasi makan maka bayi akan merasakan tegang fisik dan hatinya. Tekanan menjadi kurus membuat perempuan hanya fokus pada dirinya sendiri dibanding bayinya. Namun, kurus yang dimaksud bukan untuk sehat tapi agar muat memakai skinny jeans usai melahirkan.
Sementara Ahli Berat Tam Fry dari National Obesity Forum menjelaskan cara wanita ini menyebabkan kerusakan emosional pada anak-anaknya. Dia menyarankan wanita harus menunggu enam sampai sembilan bulan untuk kembali ke berat badan sebelumnya.
"Tekanan besar pada wanita itu sangat merusak. Tubuh sudah mengalami perubahan besar selama sembilan bulan sebelumnya," kata Fry. /Abd
Baru Saja Melahirkan Ingin Segera Kurus Bisa Bahayakan Bayi
Wanita yang baru melahirkan ingin segera menurunkan berat badannya agar bisa memakai skinny jeans. Padahal, cara ini bisa membayakan bayinya
Diperbarui 04 Jun 2014, 12:00 WIBDiterbitkan 04 Jun 2014, 12:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mantan Kepala SEC Gensler kritik Kripto, Tapi Bitcoin Dikecualikan
Periode Liburan Festival Songkran di Thailand Merenggut 200 Nyawa, Ada Apa?
11 Seniman dan Artisan Bicara Kekayaan Budaya Indonesia di Program Terbaru ABC Australia, Bakal Ditayangkan di 39 Negara
Polisi Sebut Mobil yang Terbakar Milik Satreskrim Polres Metro Depok
Daftar Top Skor Liga Champions 2024/2025: Kejutan dari Pemain yang Ditolak Manchester United
Fokus : Evakuasi Nenek dan Cucunya Tertimbun Longsor di Bogor Berlangsung Dramatis
Pabrik iPhone Foxconn Mulai Produksi iPhone 6e di Brasil, Imbas Tarif Trump?
Gua Maria Belinyu, Destinasi Wisata Religi dan Permenungan Peristiwa Penyaliban Yesus
Tragedi Kehilangan Mizuki Itagaki: Penyebab Meninggalnya Aktor Berbakat Jepang
Harga Emas Hari Ini Naik Atau Turun April 2025, Tembus Segini
Kemenhan Terus Proses Pembelian 24 Jet Tempur F-15EX, Tengok Kecanggihannya
Baru Cabut STR Setelah Kasus Kekerasan Seksual Viral, Komisi IX DPR RI Panggil Kemenkes untuk Evaluasi