Liputan6.com, London Bila Anda ingin punya anak, usahakan tidak menyimpan telepon seluler (ponsel) di saku celana. Ponsel bisa berdampak pada kesuburan pria.
Sebuah penelitian di University of Exeter mengungkapkan, radiasi elektromagnetik dari ponsel bisa menurunkan gerakan sperma sebesar 8 persen. Alhasil, kualitas sperma pun menurun.
Penelitian ini dipimpin Dr Fiona Mathews, dari University of Exeter yang menelaah 10 penelitian dengan melibatkan 1.492 pria. Dr Mathews menjelaskan memang radiasi ponsel berdampak pada kesuburan pria tapi penelitian lebih lanjut diperlukan.
"Studi ini menunjukkan bahwa radiasi elektromagnetik frekuensi radio dengan membawa ponsel di saku celana memberi pengaruh negatif pada kualitas sperma," kata Dr Mathews seperti dilansir Mailonline, Selasa (10/6/2014).
Kualitas sperma bisa dipengaruhi oleh tiga cara ini, yakni kelangsungan hidup atau berapa banyak sperma yang sehat, motilitas atau seberapa baik bergerak ke arah telur, serta konsentrasi sel sperma dalam air mani.
Kebanyakan pria memiliki 50-85 persen sperma yang gerakannya normal. Namun, dengan ponsel proporsi ini turun rata-rata 8 persen.
Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Environment International itu juga menemukan efek yang sama terlihat pada kelangsungan hidup sperma. Penulis memperingatkan gadget genggap bisa menggabungkan radiasi dari Wifi internet dan teknologi lainnya yang membuat kesuburan menjadi lebih rendah.
Menurut penulis, kumpulan radiasi dari teknologi modern mungkin akan mengumpulkan dampak pada sperma.
Dr Allan Pacey, seorang ahli kesuburan terkemuka di University of Sheffield, mengatakan ketidakyakinan dengan penelitian. "Menurut pendapat saya, penelitian yang dilakukan hingga kini terbatas," katanya.
"Apa yang kita butuhkan adalah beberapa studi epidemiologi yang dirancang dengan baik di mana penggunaan ponsel digandengkan dengan kebiasaan gaya hidup lainnya," ujarnya.
"Hingga waktu itulah, saya akan terus meletakkan iPhone saya di celana saya," katanya lagi.
Simpan Ponsel di Saku Celana Bikin Pria Nggak Subur
Radiasi elektromagnetik dari ponsel bisa menurunkan gerakan sperma sebesar 8 persen. Alhasil, kualitas sperma terpengaruhi.
diperbarui 10 Jun 2014, 17:00 WIBDiterbitkan 10 Jun 2014, 17:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tak Terima Keponakan Dimarahi, Pria di Kupang Tebas Tetangga dengan Kapak
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 24 Desember 2024
Menkum Bandingkan Denda Damai Kejagung dengan Prabowo Akan Maafkan Koruptor
Penghasil Terbesar, Negara Ini Justru Larang Bawa Durian di Transportasi Umum
Sepanjang Tahun, MilkLife Soccer Challenge 2024 Sukses Tumbuhkan Minat Siswi MI dan SD Rangkai Mimpi jadi Bintang Sepak Bola Masa Depan
Terlambat Sholat Subuh, Masih Bolehkah Lakukan 2 Rakaat Qobliyah? UAS Menjawab
BI Periksa Uang Terkelupas yang Bikin Resah Warga Sulsel, Ternyata Asli
Detik-Detik Sambaran Petir Tewaskan 2 Petani, Satu Berteduh di Gubuk Lainnya di Pematang Sawah
Polri Siapkan Strategi Amankan Libur Nataru hingga Mitigasi Potensi Rawan Kemacetan
Film Sorop Resmi Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Fakta Menariknya
Kutub Magnet Bumi akan Berubah pada 2040, Ini Dampaknya bagi Manusia
Sudah Tobat dari Perbuatan Dosa, Apakah Masih Kena Azab? Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah