3 Terapi Alternatif untuk Sakit Punggung

Sakit punggung tak bisa dianggap enteng, Terutama sakit punggung menahun. Terapi alternatif ini bisa untuk bebaskan Anda dari sakit ini

oleh Liputan6 diperbarui 15 Jul 2014, 10:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2014, 10:00 WIB
7 Pose Yoga Atasi Pra Menstruasi Sindrom
pose yoga untuk PMS

Liputan6.com, Jakarta Sakit punggung tak bisa dianggap enteng, Terutama sakit punggung menahun. Kegiatan sehari-hari bisa terhenti karena sakit punggung. Terapi alternatif berikut ini bisa dicoba untuk membebaskan diri dari rasa nyeri di bagian belakang tubuh kita.

Chiropractic
Sering disebut manipulasi tulang belakang, teori chiropractic mengatakan bahwa penjajaran struktur tulang dan otot yang benar, khususnya di tulang belakang, akan memampukan tubuh menyembuhkan diri tanpa operasi maupun obat-obatan. Manipulasi digunakan untuk mengembalikan mobilitas persendian yang dibatasi oleh cedera jaringan karena jatuh, stres berulang, atau duduk tanpa bantuan penyangga yang benar.

Chiropractic sering digunakan sebagai terapi alternatif mengatasi nyeri di otot, persendian, tulang dan jaringan penghubung seperti cartilage, ligamen, dan tendon. Di negara barat kadang terapi ini diberikan bersamaan de¬ngan pengobatan modern.

Chiropractic dipandang efektif dan aman untuk mengatasi nyeri punggung bagian bawah akut, jenis cedera mendadak yang terjadi misalnya saat memindahkan perabotan di rumah.

Penelitian juga membuktikan bahwa chiropractic membantu mengatasi nyeri leher dan sakit kepala. Kasus osteoartritis dan fibromyalgia merespon dengan baik tekanan sedang pemijatan jaring¬an dalam praktisi chiropractic.

Namun, penelitian belum membuktikan efektivitas prolotherapy atau sclerotherapy yang digunakan praktisi chiropractic untuk mengobati nyeri punggung kronis, jenis nyeri yang datang mendadak atau berangsur-angsur dan berlangsung lebih dari tiga bulan.

Mereka yang memiliki kasus osteoporosis, tekanan di urat saraf tulang belakang, peradangan artritis, atau sedang minum obat pengencer darah sebaiknya tidak menjalani manipulasi tulang belakang. Pasien yang memiliki riwayat kanker pun sebaiknya konsultasi dengan dokter sebelum menjalani terapi ini.

Saat pertama datang kepada seorang ahli chiropractic, mere¬ka akan menanyakan riwayat kesehatan, pengobatan yang sedang dilakukan, riwayat operasi atau trauma, serta gaya hidup. Pada saat diterapi, Anda akan berbaring telungkup di atas meja khusus.

Terapis akan menggunakan tangan menekan dengan tekanan tertentu ke persen¬dian. Mungkin akan terdengar suara krek saat mereka bekerja.

Ada di: Klinik Shanghai, Jl. Pintu Air II, No. 29-A, Pecenong¬an, Jakarta Pusat 10120, Telp. (021) 352 1618, 350 4134, 350 4138.

Pilates

Pilates
Kebanyakan orang tidak peduli soal postur tubuh yang tegak dan cenderung membungkuk. Padahal, dengan postur buruk itu tulang belakang tidak tersangga dengan baik. Tak heran bila kemudian muncul masalah nyeri yang berhubungan dengan tulang belakang.

Sakit punggung bisa terjadi karena tulang punggung bekerja terlalu keras. Postur yang tidak benar menjadikan tulang punggung kerja ekstra keras. Jarak antaruas tulang belakang jadi memendek. Akibatnya, tubuh terasa sakit di tulang punggung.

Pilates melatih kita untuk belajar memiliki postur yang tegak dan sempurna, sehingga bisa menyangga tulang belakang dengan baik. Secara khusus pilates melatih kesa¬daran terhadap pernapasan, penjajaran tulang belakang, dan penguatan otot-otot batang tubuh bagian dalam.

Penjajaran tulang belakang itu memberi jarak antaruas tulang belakang, sehingga terhindar dari rasa nyeri yang terjadi karena jarak antaruas terlalu dekat dan menjepit saraf yang ada di antaranya.

Otot di bagian core atau batang tubuh juga diperkuat oleh latihan pilates. Otot di bagian core ini adalah otot perut dan sekitarnya.
Dengan otot core yang kuat, tubuh bisa menyangga tulang punggung dengan baik. Postur jadi tampak lebih indah, nyeri punggung pun teratasi.

Ada di: Aura Pilates&Yoga Studio, Metro Broadway Citiwalk, Centro A-62, Jl. Pantai Indah utara II, Jakarta, Telp. (021) 30010480.

Yoga

Yoga
Berlatih yoga berarti menjaga keseimbangan antara fleksibilitas dan kekuatan otot tubuh. Otot kencang di daerah tertentu memengaruhi tulang belakang yang akhirnya menyebabkan nyeri punggung.
Yoga merilis ketegangan di otot dan tentunya akan meringankan nyeri punggung. Di samping meregangkan dan melatih fleksibilitas, yoga juga melatih kekuatan otot.

Ada banyak aliran yoga. Buat pemula cobalah hatha yoga. Aliran sperti Kundalini, Asthanga, dan Bikram cukup menantang, sehingga sebaik¬nya jangan diikuti pemula. Bukan pilihan baik juga buat mereka yang memiliki masalah dengan tulang belakang.

Buat Anda yang punya masalah tulang belakang atau keterbatasan fisik lain, beri tahu keterbatasan itu pada guru di kelas. Guru yang baik akan membantu keterbatasan itu dengan penggunaan prop dan modifikasi, sehingga yoga menjadi aman dan bermanfaat.

Jika memang ingin memperbaiki keterbatasan fisik itu dengan yoga, ada baiknya berlatih khusus secara pribadi dengan guru yang benar-benar memiliki kompetensi untuk memberikan terapi.

Ada di: Jakartadoyoga.com, Jl.Sunda 7 - 3rd floor Menteng, Jakarta 10350, Telp. (021)3100071, 0888 896 7392. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya