Kontroversi Diet Cacing Pita: Seminggu Turun 2 Kg

Dan, Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah paling banyak dalam penggunaan metode diet ekstrem ini.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 26 Agu 2014, 11:35 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2014, 11:35 WIB
Diet cacing Pita
(Foto: Hollandclinic)

Liputan6.com, Jakarta Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak di antara kita memilih cara yang cukup ekstrem untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Terlebih bila segala cara untuk menurunkan berat badan sudah ditempuh, tapi tidak menghasilkan apa yang diharapkan.

Salah satu metode penurunan berat badan yang dikenal ekstrem dan tidak dianjurkan adalah menelan cacing pita. Memang, menelan cacing pita dan membiarkan mereka hidup di tubuh terdengar menjijikan. Tapi, cara seperti ini terbilang banyak peminatnya. [Baca Juga: Biar Langsing, Gadis Ini Disuruh Telan Pil Isi Telur Cacing Pita]

Dan, Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah paling banyak dalam penggunaan metode diet ekstrem ini.

 



Advanced Diplopma of Herbal Medicine dari Sturt University, Mizpa Matus B.Hlth.Sc tidak menganjurkan para pelaku diet melakukan ini.

Sebab, cacing pita yang masuk ke dalam tubuh akan membentuk kista di hati, mata, otak, dan sumsum tulang belakang dengan konsekuensi yang berpotensi mematikan. Tak hanya itu, cacing pita juga berdampak pada terjadinya sumbatan di usus, yang membuat pelakunya mengalami malnutrisi.

Dijelaskan Mizpa, cacing pita dapat mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi di tubuh. Meskipun sudah mengonsumsi kalori dalam jumlah yang banyak, tapi berat badan tidak akan naik sama sekali. Ini karena parasit yang bersarang di usus akan menyerap vitamin dan nutrisi penting lainnya. Akibatnya, pelaku diet tersebut akan mengalami kekurangan gizi.

"Menurut beberapa ilmuwan, cacing pita dapat berdampak pada penurunan berat badan 1 sampai 2 pound (0,45 sampai 2 kg) setiap minggunya. Setelah target tercapai, biasanya para pelaku akan mengeluarkan cacing pitanya," kata Mizpa seperti dilansir Every Diet, Selasa (26/8/2014).

Selanjutnya Bahaya Diet Cacing Pita.......

 

Bahaya Diet Cacing Pita

Diet cacing Pita Pil 2
(Foto: Cathysvoicenow)

Bahaya Diet Cacing Pita

Selain apa yang disebutkan di atas, masih banyak bahaya yang mengintai para pelaku diet menggunakan cacing pita;

1. Dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan, dan dalam beberapa kasus berdampak pada kematian.

2. Ketika cacing pita dikeluarkan, kemungkinan berat badan kembali seperti semula sangatlah besar.

3. Cacing pita dapat menyebabkan perut bengkak, yang membuat si pelaku tidak menarik secara fisik, dan tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkan.

4. Pengobatannya sangat mahal, dan tidak semua rumah sakit mampu melakukannya.

Selanjutnya Ilmuwan pro diet cacing pita....

Ilmuwan Pro diet cacing pita

Diet cacing Pita Pil
(Foto: walyou.com)


Ilmuwan Pro diet cacing pita

Meskipun Mizpa tidak menganjurkan pelaku diet melakukan diet ekstrem ini karena terlalu berbahaya. Tapi, tidak sedikit ilmuwan yang beranggapan bahwa cacing pita dapat mendatangkan keuntungan.

"Berat badan turun memang sangat mungkin. Selain itu, ilmuwan percaya bahwa cacing pita juga dapat membantu pelaku diet meringankan alergi dan demam," kata dia menerangkan.

Mizpa yang menerima gelar Bachelor of Health Science Degree dari Charles Sturt University menekankan, metode penurunan berat badan yang terbukti ampuh dan sudah tentu benar adalah memasukan sedikit kalori dan banyak melakukan aktivitas fisik. Cara itu sederhana, hanya saja individu yang malas melakukannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya