Lebih Produktif dengan Suasana Hening

Suasana bising membuat ingatan jangka pendek jadi terlalu penuh.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 28 Agu 2014, 10:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2014, 10:00 WIB
Usahakan Bergerak saat Bekerja
Duduk terus menerus selama empat jam per hari meningkatkan risiko diabetes dan serangan jantung.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang yang memilih bekerja atau belajar dalam suasana hening dibandingkan ramai karena lebih dapat berkonsentrasi. Tak hanya belajar atau bekerja, hal sederhana seperti saat mendengarkan perbincangan di tengah-tengah kebisingan pun bisa jadi melelahkan.

Ini bukan hanya sekedar perasaan Anda bahwa suasana tenang membantu konsentrasi. Sebuah penelitian yang dilakukan dari Jones Obleser dan tim dari Max Plank Research Group dalam studi berjudul "Auditory Cognition" menyebutkan bahwa situasi yang ramai dan berisik membuat otak sulit untuk menangkap apa yang sedang dikerjakan.

Seperti dilansir Good Housekeeping, Rabu (27/8/2014). Suasana bising membuat ingatan jangka pendek jadi terlalu penuh. Sirkuit otak yang harusnya mampu memroses ingatan atau pekerjaan yang sedang dilakukan, dalam waktu yang sama sedang menangani kebisingan yang terjadi. Akhirnya konsentrasi pun terganggu.

Itulah alasan mengapa belajar pada hari pada anak usia sekolah membuat mereka lebih mampu memahami isi pelajaran. Anda yang bekerja pun bisa dapatkan produktivitas dengan menghindari keadaan ramai jika pun suasana kantor berisik tak perlu sampai membuat handphone Anda terus berdering sebagai tanda ada notifikasi yang masuk.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya