Beban Tas Berlebih, Anak Rentan Nyeri Otot

Jauhkan risiko nyeri otot, cari tahu bagaimana menentukan apakah si Kecil membawa beban tas berlebih atau tidak.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 29 Agu 2014, 14:01 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2014, 14:01 WIB
Beban Tas Berlebih, Anak Rentan Nyeri Otot
Ada banyak yang harus dibawa anak saat pergi ke sekolah. Tak heran jika beban tas berlebih.(Foto: healthysouthshore.com)

Liputan6.com, Jakarta Coba cek apa yang ada di dalam tas sekolah buah hati Anda. Banyaknya buku pelajaran, buku tulis, perlengkapan sekolah membuat tak sedikit anak membawa beban berat di punggungnya. Tak hanya sekedar berat, beban tas berlebih membuat anak rentan mengalami nyeri otot.

Menurut The American Academy of Orthopedic Surgeon, beban tas anak harus kurang dari 10-15% dari berat tubuhnya. Meski beban tas tak berlebih acapkali anak salah menggunakan ransel. Tak heran jika ada 14.000 kasus anak dirawat di rumah sakit Amerika Serikat akibat penggunaan tas.

"Ransel yang tidak digunakan dengan baik bisa melukai otot dan sendi. Serta menimbulkan cedera pada punggung, leher, bahu serta masalah postur," terang ahli bedah ortopedi Daniel Green, seperti dilansir Huffington Post, Kamis (28/8/2014).

Untuk mengetahui apakah si Kecil membawa beban tas berlebih, coba cek apakah pada bahunya ada tanda merah, jelas osteopathic dokter Rob Boneffi.

Untuk menghindari beban tas berlebih, presiden American Chiropractic Association (ACA) Elise G. Hewitt menekankan untuk menggunakan tali pinggang. "Bahu tidak dirancang untuk menggantungkan sesuatu. Dengan menggunakan tali, berat tas bisa dibagi pada tulang pinggul, tak hanya pada bahu," terang dokter Hewitt.

Ide yang baik untuk diaplikasikan pada si Kecil agar tak membuat beban tas berlebih.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya