Liputan6.com, Jakarta Magnesium merupakan elemen penting yang ditemukan dalam beberapa buah dan sayur seperti bayam dan sayuran hijau lainnya. Dikenal penting bagi sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsi kurang dari 400 mg per hari akan menempatkan Anda pada risiko alergi yang lebih besar, selain asma dan gangguan jantung.
Baca Juga
Penelitian baru menunjukkan senyawa baru, magnesium-L- threonate (MGT) yang diujikan pada binatang efektif membantu kerja otak. Magnesium otak bekerja lebih maksimal dan cepat. Serta meningkatkan daya ingat.
Advertisement
"Setengah penduduk negara-negara industri cenderung kekurangan magnesium, yang meningkat akibat penuaan," jelas Guosong Liu, Direktur Pusat Belajar dan Memori di Universitas Tsinghua di Beijing, China.
Menurut para peneliti ini, bila stok magnesium memadai dalam tubuh atau bahkan berlebih, kita mungkin akan terhindar dari penyakit-penyakit yang merugikan saraf.
Liu dan teman-temannya juga menyatakan, peningkatan konsumsi magnesium harus dilakukan semua orang, untuk mengurangi kematian akibat gangguan saraf.
Saat ini para peneliti tersebut memang sedang berupaya menurunkan angka kasus Alzheimer, salah satunya dengan penambahan magnesium.