Liputan6.com, Yogyakarta - Buah pisang yang mudah ditemukan di pasaran ternyata memiliki manfaat khusus bagi kesehatan wanita, terutama saat menstruasi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pisang dapat membantu meredakan nyeri haid yang sering dialami banyak wanita setiap bulannya.
Mengutip dari berbagai sumber, kandungan magnesium dalam pisang menjadi kunci utama khasiatnya dalam mengatasi nyeri. Mineral ini berperan penting dalam membantu relaksasi otot, termasuk otot rahim yang mengalami kontraksi saat menstruasi.
Advertisement
Satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 32 miligram magnesium, jumlah yang cukup untuk membantu mengurangi ketegangan otot. Selain magnesium, kandungan vitamin B6 dalam pisang juga berkontribusi pada pengurangan gejala menstruasi.
Advertisement
Baca Juga
Vitamin ini membantu tubuh memproduksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin yang berperan dalam pengaturan mood dan sensasi nyeri. Beberapa studi mengindikasikan bahwa asupan vitamin B6 yang cukup dapat mengurangi intensitas nyeri haid hingga 50 persen pada beberapa kasus.
Pisang juga kaya akan kalium, mineral yang membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi retensi air yang sering terjadi selama menstruasi dan menyebabkan sensasi kembung.
Dengan mengurangi retensi air, rasa tidak nyaman di area perut dapat berkurang. Kandungan serat dalam pisang turut berperan dalam meredakan ketidaknyamanan selama menstruasi.
Serat membantu melancarkan sistem pencernaan yang kerap terganggu saat menstruasi. Pencernaan yang lancar dapat mengurangi rasa kembung dan ketidaknyamanan di area perut, yang pada akhirnya berkontribusi pada pengurangan nyeri haid secara keseluruhan.
Para ahli gizi menyarankan konsumsi pisang secara teratur, terutama saat mendekati dan selama masa menstruasi. Buah ini dapat dikonsumsi langsung sebagai camilan atau diolah menjadi berbagai menu, seperti smoothie, oatmeal dengan topping pisang, atau pisang panggang dengan sedikit madu.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi pisang sekitar tiga hari sebelum menstruasi diperkirakan dimulai dapat membantu tubuh mempersiapkan diri dan potensial mengurangi intensitas nyeri yang muncul. Hal ini berkaitan dengan waktu yang dibutuhkan tubuh untuk menyerap dan memanfaatkan nutrisi dalam pisang secara optimal.
Studi dari Journal of Nutritional Science and Vitaminology mengungkapkan bahwa wanita yang rutin mengonsumsi makanan kaya magnesium, termasuk pisang, melaporkan penurunan pada intensitas nyeri saat menstruasi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian lain dari American Journal of Obstetrics and Gynecology menunjukkan hubungan antara asupan magnesium dan pengurangan prostaglandin, senyawa yang bertanggung jawab atas kontraksi rahim dan nyeri haid.
Manfaat pisang untuk menstruasi tidak terbatas pada pengurangan nyeri. Gula alami dalam pisang, terutama fruktosa, glukosa, dan sukrosa, memberikan energi instan yang membantu mengatasi kelelahan dan lemas yang sering menyertai menstruasi.
Penulis: Ade Yofi Faidzun