Liputan6.com, Jakarta Banyak orang memilih minum air alkali karena dipercaya mengandung antioksidan yang berguna untuk meningkatkan kesehatan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta mampu melawan proses penuaan. Nyatanya, manfaat dari air alkali belum teruji secara klinis.
Minum air buatan bersifat alkali atau mata air yang tinggi kandungan basa, menurut Ahli Gizi asal London, Inggris, Dr. Lawrence Wilson, MD, cenderung membuat tubuh bersifat Yin.
"Dalam istilah pengobatan tradisional China dan Taoisme, Yin berarti melebar, sakit, dan sentrifugal dalam efeknya. Artinya, menjadi lebih bersifat Yin hampir selalu membahayakan bagi tubuh," kata Lawrence seperti dikutip The Healers Journal, Kamis (25/9/2014)
Apalagi, lanjut Lawrence, sebagian besar tubuh manusia sudah terlalu jauh melenceng karena radiasi ionisasi, logam beracun, dan bahan kimia yang berasal dari lingkungan, dan kekurangan mineral.
"Tidak peduli bahwa Anda mungkin merasa lebih baik setelah meminum air alkali ini," kata Lawrence."Sebab, menjadi Yin selalu berakhir bencana," kata Lawrence menambahkan.
Dr. Ari Fahrial Syam, MD.PhD, FACP juga mengatakan bahwa air alkali yang dibuat dengan pH basa, secara klinis tidak memiliki manfaat, dan belum terbukti secara klinis. Sebenarnya, jika air alkali masuk ke dalam lambung, air alkali akan dinetralkan oleh asam lambung.
"Info manfaat air alkali terlalu berlebihan. Di sisi lain, kita juga harus hati-hati apakah ada dampak buat kesehatan jika kita mengonsumsi air alkali dalam jangka lama dan berlebihan. Karena lambung agar bekerja normal, tetap membutuhkan suasana asam," kata Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) saat diwawancarai Health-Liputan6.com pada Kamis (25/9/2014)
Ari pun menekankan bahwa hidup sehat adalah minum air yang cukup, 8 sampai 10 gelas per hari. Jangan lupa untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur, istirahat cukup, hindari konsumsi lemak yang berlebihan, dan banyak mengonsumsi buah dan sayuran.
"Air tetap air yang kita butuhkan untuk minum untuk, agar terhindar dari dehidrasi. Kurang minum air itu yang berbahaya," kata Ari menekankan.
Belum Teruji Klinis, Air Alkali Cenderung Membahayakan?
Dua peneliti mengatakan bahwa manfaat dari air alkali belum teruji secara klinis.
Diperbarui 25 Sep 2014, 14:30 WIBDiterbitkan 25 Sep 2014, 14:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sosok Benny Blanco, Tunangan Selena Gomez Sekaligus Produser Musik di Balik Lagu-Lagu Hit
Saksikan Sinetron Ikrar Cinta Suci Episode Kamis 20 Februari Pukul 19.55 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Pertamina Ramal Puncak Arus Mudik 28 Maret 2025, Konsumsi BBM dan LPG Diprediksi Meningkat
Ditahan KPK, Hasto Pakai Rompi Oranye dan Tangan Terborgol
Dari Pangalengan ke Kancah Dunia, Running Summit 2025 Buka Peluang bagi Pelari Lokal
Masinton Pasaribu dan Tantangannya Membangun Tapanuli Tengah
Anti Gagal, Begini Cara Menggoreng Tempe agar Sempurna dan Tidak Hangus
Arti Taqabbalallahu Minna Wa Minkum: Makna dan Keutamaan Ucapan Lebaran
Kepala BKN: Penerapan WFA Harus Disesuaikan Karakteristik Layanan Instansi
Rencana BBM Satu Harga, Kapan Bisa Tercapai?
KPK Tahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Pengertian MC dan Tugas-Tugas Mereka dalam Suatu Acara