Liputan6.com, Jakarta Inggris telah menjanjikan dana sebesar 2,5 juta pound (3,93 juta dolar AS) untuk membantu anak-anak yang terpengaruh oleh Ebola.
Departemen bagi Pembanguna Internasional Inggris mengatakan dana tersebut akan diserahkan kepada Dana Darurat Anak Internasional PBB.
Pengumuman tersebut dikeluarkan setelah perjalanan oleh Sekretaris Departemen itu Justine Greening ke Sierra Leone.
Advertisement
"Ebola bukan hanya merenggut nyawa, tapi penyakit itu juga membuat anak kehilangan keluarga dan penyintas menghadapi penolakan dari masyarakat. Kegiatan kami akan menjamin orang-orang ini takkan ditinggalkan setelah Ebola dikalahkan," kata Justine Greening, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Dana tersebut akan digunakan untuk mendirikan enam pusat perawatan guna menyediakan perlindungan sementara, perawatan dan dukungan buat anak-anak yang telah dikarantinakan, menjadi yatim-piatu atau tak disentuh oleh keluarga mereka. Dana itu juga akan membantu mereka menyatu kembali dengan keluarga mereka atau menemukan rumah baru.
Departemen tersebut menyatakan anak-anak yang telah ternoda atau ditolak oleh keluarga dan masyarakat akibat Ebola akan diberikan layanan kesehatan mental dan psiko-sosial melalui dana baru itu.
Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk mendidik warga mengenai penyakit itu dan mendukung kelompok yang rentan, termasuk perempuan hamil serta orang cacat, perempuan dan anak perempuan, di dalam masyarakat mereka sendiri.
Lebih dari 7.000 anak telah terpengaruh oleh wabah Ebola, demikian data statistik dari Pemerintah Sierra Leone.