Liputan6.com, Perth Toilet biasanya berada di lokasi tertutup untuk menjaga privasi seseorang. Namun, apa jadinya bila urinal berada di tempat terbuka? Yang pasti semua mata tertuju ketika menggunakannya.
Urinal itu dipasang Dewan Kota Gold Coast City di Surfers Paradise, Queensland, Australia. Sayangnya, urinal tersebut membuat aroma yang tak sedap.
Dewan Kota sedang menguji coba urinal terbuka setelah reaksi dari publik. Urinal ini sebagai cara mencoba menghentikan pria mabuk buang air kecil di jendela.
Anggota Dewan Lex Bell mengatakan ia bukan penggemar urinal tapi pemasangan urinal di tempat terbuka karena putus asa. Bell menjelaskan, orang-orang yang kencing di kantor pelayanan menjadi masalah di Surfers.
"Dewan tidak memiliki kekuasaan untuk menangkap orang-orang ini - hanya polisi yang bisa dan mereka punya pekerjaan lain yang harus dilakukan," katanya.
Menurut Bell, urinal terbuka itu dibuka dari pukul 20.30 sampai fajar. Tapi, jam buka akan menjadi tengah malam karena keluhan. "Toilet ini akan dibatalkan apabila terlalu kontroversi," kata Bell.
Urinal ini menimbulkan bau yang menyengat di jantung Surfers Paradise. Pria bisa buang air kecil di tempat terbuka di belakang tempat plastik yang sempit. Urinal plastik itu dipasang Dewan Kota Gold Coast di Cavill Mall dan Orchid Road
pada akhir pekan menjelang Natal-Tahun Baru. Tujuannya menghentikan orang kencing di jalan.
Tapi, toilet terbuka tersebut memicu reaksi publik. "Ini terus terang menjijikkan," kata Coast Melanie Carter diposting dalam menanggapi Facebook seperti dilansir ABC, Rabu (24/12/2014).
Advertisement