Liputan6.com, Jakarta Palang Merah AS menuai kecaman karena terus menerima sumbangan dari gabungan tiga perusahaan rokok terbesar di dunia, Big Tobacco. Padahal, seperti dilaporkan Newser, Rabu (14/1/2015) Palang Merah Internasional telah mendorong semua organisasi kesehatan untuk menolak segala bentuk pemberian dari perusahaan tembakau.
Palang Merah Internasional juga telah meluncurkan sebuah program pencegahan penyakit global yang menentang sumbangan dari perusahaan tembakau sejak 2008. Sejauh ini, sebanyak 189 afiliasi tidak lagi menerima uang ataupun fasilitas kesehatan dari industri tembakau termasuk negara-negara seperti Jerman, Rusia dan Vietnam.
Juru bicara Palang Merah Amerika (ARC), Laura Howe, menolak memberikan keterangan terkait hal ini walaupun para pejabat Palang Merah Internasional mengecam tindakan kelompok AS yang merusak reputasi jaringan kemanusiaan global.
"Palang Merah atau Gerakan Bulan Sabit Merah sangat dihormati di seluruh dunia. Karena ini adalah gerakan untuk melindungi kehidupan, kesehatan dan martabat manusia. Sementara industri rokok menjual dan mempromosikan produk yang membunuh 6 juta orang per tahun. Ini merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip-prinsip dasar kesehatan masyarakat," tulis surat yang dilayangkan pada Palang Merah AS.
Laporan Reuters, ARC telah menerima setidaknya US$ 12.000.000 sejak tahun 2001 dari perusahaan-perusahaan tembakau yang digawangi oleh Reynolds Amerika dan Philip Morris.
Terima Mobil dari Industri Rokok, Palang Merah Amerika Dikecam
Palang Merah AS menuai kecaman karena terus menerima sumbangan dari gabungan tiga perusahaan rokok terbesar di dunia
diperbarui 15 Jan 2015, 08:00 WIBDiterbitkan 15 Jan 2015, 08:00 WIB
Palang Merah AS menuai kecaman karena terus menerima sumbangan dari gabungan tiga perusahaan rokok terbesar di dunia
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
22 Anak di Afrika Selatan Meninggal Keracunan Makanan
VIDEO: Wamendag Dyah Roro Esti Beberkan Langkah Strategis di Sektor Perdagangan RI
Zulkifli Hasan Jamin Stok Beras Cukup Buat Natal dan Tahun Baru 2025
Andika-Hendi Makin Unggul dari Luthfi-Yasin dalam Survei SMRC, Bukti Endorsement Tak Berpengaruh?
Memahami SCL Adalah Pendekatan Pembelajaran Inovatif, Ini Karakteristiknya
VIDEO: Pesan Prabowo di KTT APEC 2024: Undang Pelaku Bisnis Asia Pasifik Berinvestasi di RI
Toyota Corolla Cross Hybrid Facelift Sudah Bisa Dipesan di Malaysia, Harga Mulai Rp 504 juta
Raffi Ahmad Ajak Warga Kepri Pilih Ansar-Nyanyang
Hasil Kumamoto Masters 2024: Dapat Kartu Kuning, Gregoria Mariska Tunjung Tidak Menyangka ke Final
Manchester United Bidik Duo Jerman di Tahun 2025
Program PSR Jadi Andalan Pemerintah Dorong Swasembada Energi
VIDEO: Detik-detik Anggota Parlemen Maori Protes RUU dengan Tarian Haka