Terapi Listrik ala Liharno Mirip Alat EMS

Terapi Bioresonansi atau terapi aliran listrik yang ditekuni oleh Liharno memiliki manfaat yang sama seperti alat kebugaran bernama electro

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 22 Jan 2015, 13:30 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2015, 13:30 WIB
Terapi Listrik6
Terapi Listrik6... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Terapi Bioresonansi atau terapi aliran listrik yang ditekuni oleh Liharno memiliki manfaat yang sama seperti alat kebugaran bernama electro muscle stimulation (EMS) yang kini banyak digunakan oleh sejumlah artis.

Buktinya, karena terlalu sering menginjak logam untuk mengantarkan listrik ke tubuh pasiennya, Liharno memiliki betis seperti pelari, kencang dan berotot.

"Padahal saya sendiri tidak hobi lari. Perut saya pun buncit," kata Liharno kepada Health-Liputan6.com di SCTV Tower Lantai 14, Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (20/1/2015)

Pada dasarnya, aliran listrik itu akan menarik otot-otot yang kendur. "Saat disetrum, yang dirangsang adalah otot yang kendur. Dengan setrum otot ketarik, lemak pun akan kebakar," kata dia.

Sama halnya dengan penggunaan EMS, cukup 20 menit melakukan terapi ini hasilnya akan seperti yang didapat oleh betis Liharno.

"Setrum seperti ini juga dapat membentuk otot. Ketika dialirkan, pasien akan berasa seperti angkat beban cukup berat," kata Liharno.

Hanya, sejauh ini, belum ada pasien Liharno yang datang secara khusus hanya untuk membentuk otot.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya