Liputan6.com, Beijing Kong Zhenlan, seorang wanita berusia 67 tahun di Jinzhong, Shanxi, mengadopsi 40 anak-anak terlantar dalam 40 tahun terakhir. Tanggal setiap anak diadopsi menandai hari ulang tahunnya. Usia anak termuda adalah 1 bulan dan tertua 27 tahun.
Kong menceritakan putri bungsunya yang memiliki masalah di telinga kanannya. Orangtuanya meninggalkannya di depan Home of Love sebulan yang lalu. "Dia tak banyak menangis dan bayi yang sangat lucu dan tenang," kata Kong seperti dilansir Shanghaiist, Jumat (23/1/2015).
Kebanyakan anak yang diadopsinya adalah anak-anak yang ditinggal karena penyakit fisik atau mental. Ia begitu peduli dengan anak-anak meski dengan kondisi punggungnya.
Setiap anak-anak memanggilnya dengan mama. Beberapa anak lahir dengan cerebral palsy, sehingga kata mama mungkin menjadi satu-satunya yang bisa mereka ucapkan.
Menurut hukum, seorang penyandang cacat tak bisa mengadopsi lebih dari tiga anak. Pejabat lokal telah berusaha mengirim anak-anak asuh Kong ke pusat kesejahteraan, tapi ia mengatakan sudah sangat dekat dengan anak adopsinya.
Karena adopsi ilegal itulah Kong tak bisa menerima subsidi adopsi dari pemerintah.
Beberapa orang yang peduli dengan situasi Kong, menyumbangkan uang, pakaian, dan makanan untuk memberi bantuan. Banyak anak-anak yang diadopsi tumbuh sehat dan bisa menghidupi diri sendiri. Enam dari 40 anak adopsi itu bahkan masuk perguruan tinggi dan dua anak dari mereka di sekolah teknik.
Wanita Ini Asuh 40 Anak Terlantar dalam 40 Tahun
Kong Zhenlan, seorang wanita berusia 67 tahun di Jinzhong, Shanxi, mengadopsi 40 anak-anak terlantar dalam 40 tahun terakhir.
diperbarui 23 Jan 2015, 08:00 WIBDiterbitkan 23 Jan 2015, 08:00 WIB
Kong Zhenlan, seorang wanita berusia 67 tahun di Jinzhong, Shanxi, mengadopsi 40 anak-anak terlantar dalam 40 tahun terakhir.
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perkuat Kebersamaan Kawal Pilkada, Kapolres Suapi Dandim Rohil saat HUT TNI
Kemlu RI: 40 WNI dan 1 WNA Evakuasi dari Lebanon Akan Tiba pada 7 Oktober 2024 di Indonesia
OJK Tunggu Lampu Hijau Pemerintah Finalisasi Konsep IKN Financial Center
Selain Happy Asmara, Kaesang Pangarep Juga Pernah Tidak Sengaja Makan Daging Babi
Kemiskinan Gorontalo Stagnan, Ini Saran dari Badko HMI Sulut-Go
GIGI Tampil Energik di Synchronize Fest 2024 Hari Ketiga, Berharap Urusan Royalti di Indonesia Membaik
Fokus : Banjir Rendam Permukiman dan Lahan Pertanian di Pasaman
Tim Pemenangan Sebut Ridwan Kamil-Suswono Gelar Latihan hingga Simulasi Jelang Debat Perdana
KPU Pastikan Debat Pilkada Jakarta Tak Bentrok dengan Synchronize Fest
Fokus Pagi : Ingin Melihat HUT TNI, Penumpang Membeludak di Sejumlah Stasiun Kereta di Jakarta
Pramono-Rano Tiba di Lokasi Debat Bareng Mandra, Disambut Lantunan Salawat
Dokter Temukan Baut di Hidung Seorang Bocah, Sudah Ada Selama 2 Tahun