Bahaya Minum Banyak Air Sekaligus di Pagi Hari

Pernahkah Anda mendengar bahwa minum air sebanyak-banyaknya di pagi hari akan membersihkan ginjal?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 05 Mar 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2015, 10:00 WIB
Air minum kemasan
vvvvvvvvvv
Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda mendengar bahwa minum air sebanyak-banyaknya di pagi hari akan membersihkan ginjal? Ternyata pendapat ini salah, menurut para dokter hal ini malah akan membebani kerja ginjal.
 
"Kalau minum air banyak sekaligus di pagi hari bukan membersihkan ginjal malah membebani kerjanya," terang Ketua Umum Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI), dr. Nusye E. Zamsiar, MS, SpOK  di akhir acara talkshow 'Apakah Minum 2 Liter Sehari Cukup bagi Pekerja?' di Jakarta pada Rabu (4/3/2015).
 
Pernyataan serupa pun dituturkan perwakilan Tim Penulis buku Pedoman Kebutuhan Cairan bagi Pekerja agar Tetap Sehat dan Produktif, dokter Maya Setyawati, MKK,Sp OK. "Masuknya air secara tiba-tiba dalam jumlah ekstrem, satu liter misalnya, juga membebani fungsi ginjal secara tiba-tiba," terang dokter Maya.
 
Menurut dokter Maya, proses air masuk ke dalam tubuh berjalan cepat. Air akan masuk ke sistem pencernaan. Setelah melakukan pekerjaan metabolisme akan membawa zat-zat keluar melewati ginjal. "Ketika air masuk dalam jumlah banyak sekaligus, kerja ginjal jadi terbebani," tuturnya. 
 
Oleh karena itu, dokter Maya kembali mengingatkan bahwa yang terpenting adalah memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan minum air yang didistribusi merata. Saat bangun tidur, cukup minum satu-dua gelas sudah baik. Kemudian setiap jam minum satu gelas air. "Yang paling nyaman sih, setengah jam minum setengah gelas air putih," ungkapnya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya