Takut Dibully, Remaja Putri Mulai Diet Sebelum Usia 11 Tahun

Selalu dibully membuat seseorang mudah stres. Di London, sejumlah siswi mulai diet sebelum usia 11 tahun karena takut dibully teman-temannya

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 31 Mar 2015, 20:00 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2015, 20:00 WIB
Gagal Diet, Operasi Bypass pun Jadi Pilihan
Selalu dibully membuat seseorang mudah stres. Di London, sejumlah siswi mulai diet sebelum usia 11 tahun karena takut dibully teman-temannya

Liputan6.com, London - Tak tahan selalu dibully karena memiliki badan gemuk, membuat sejumlah siswi sekolah dasar (SD) nekat diet sebelum berusia 11 tahun.

Tak tanggung-tanggung, laporan dari The Body Confidence 2015 menyebut, satu dari lima anak melakukan diet karena sadar citra tubuh yang buruk berdampak bagi penampilannya.

Laporan tersebut juga menunjukkan, ketika seorang   anak menyadari berpenampilan buruk, mereka cenderung kurang percaya diri dan merasa harga dirinya terancam.

Sebetulnya, kondisi ini terjadi akibat kurangnya aktivitas fisik. Dari penelitian itu juga diketahui, 23 persen seorang anak perempuan berusia 7 sampai 21 tahun, malas untuk bergerak karena tidak senang dengan tubuhnya sendiri. Sementara itu setengah dari sisanya mengakui berkeringat membuat mereka lebih feminin.

Equalities Minister, Jo Swinson mengatakan, 25 persen anak perempuan dan 21 persen anak laki-laki mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Untuk itu, pemerintah mengimbau industri periklanan untuk menyelipkan edukasi di setiap iklannya yang mendorong anak-anak ini untuk lebih aktif.

"Kami benar-benar harus memastikan anak-anak memiliki ketahanan untuk menghadapi dunia di sekitar mereka. Tapi, kita juga perlu melihat citra realistis yang ada," kata Jo dikutip Daily Mail pada Selasa (31/3/2015)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya