Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Ingin Masturbasi tapi Merasa Bersalah, Harus Bagaimana?

Tetap dilakukan atau tidak ya?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 14 Mei 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2015, 18:00 WIB
Ingin Masturbasi tapi Merasa Bersalah, Harus Bagaimana?
Foto: personallicencescotland.com

Liputan6.com, Jakarta Para ahli medis hingga kini berkesimpulan masturbasi merupakan kegiatan alami dan normal untuk mendapatkan kenikmatan dan kepuasan seksual. Berbagai manfaat pun bisa didapatkan seperti mengurangi depresi, meningkatkan suasana hati, hingga meningkatkan kekebalan tubuh. (Baca: 9 Manfaat Masturbasi)

Faktanya, masih banyak yang beranggapan melakukan aktivitas ini tidak tepat. Rasa ragu dan perasaan bersalah kerap muncul pada sebagian orang. Lalu, ketika keinginan masturbasi muncul namun dibarengi rasa bersalah harus bagaimana?

"Jika merasa bersalah sebaiknya tidak usah dilakukan saja sih. Toh secara natural tubuh yang dibuat oleh Sang Pencipta bisa membuat hal itu release (lepas)," terang psikolog seksual, Zoya Amirin dalam program Sexpedia dikutip pada Jumat (14/5/2015).

Misalnya dengan mimpi basah pada lak-laki atau mimpi erotis pada perempuan. Mimpi erotis biasanya terjadi pada saat ovulasi atau beberapa saat sebelum menstruasi.

"Jika masturbasi terlalu membuat Anda merasa bersalah, ya stop saja. Kan tidak ada hal yang enak juga jika dinikmati dengan rasa bersalah," ungkap Zoya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya