5 Rahasia Pernikahan Langgeng dan Bahagia

Salah satunya, cari pasangan yang memiliki ketertarikan dan latar belakang yang mirip.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 22 Jun 2015, 21:30 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2015, 21:30 WIB
Menjadi Tua Bersama Sebagai Pasangan
Sepasang kekasih yang akan segera menikah setuju terlibat dalam suatu percobaan sederhana.

Liputan6.com, New York- Banyak pasangan yang akan menikah atau baru menikah selalu bertanya-tanya mengenai kunci pernikahan langgeng dan bahagia. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti dari Cornell University melakukan survei terhadap ratusan orang yang telah berusia 65 tahun yang memiliki pernikahan dalam jangka waktu lama.

Ahli gerontologi (ilmu yang mempelajari orang lanjut usia), dokter Karl Pillemer dan koleganya melakukan studi mendalam terhadap lebih dari 300 orang yang telah menikah 30, 40, 50 tahun atau lebih. Hal ini dilakukan demi memperoleh pemahaman tentang perilaku yang membuat pernikahan terus lancar.

Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara terhadap mereka yang gagal melanjutkan pernikahan atau bercerai. Setelah menyelesaikan wawancara, para peneliti mengumpulkan data untuk menganalisis hasilnya.

Berikut lima rahasia pernikahan langggeng dan bahagia menurut penelitian yang bertajuk Cornell Marriage Advice Project ini seperti dilansir Medical Daily, Senin (22/6/2015).

Kunci Rahasia Pernikahan Langgeng

1. Komunikasi
Pasangan yang sudah menikah dalam waktu lama menggambarkan keberhasilan pernikahan mereka karena komunikasi. Hal ini menyangkut tentang cara berbicara serta mengucapkan kalimat yang tidak akan menyakiti hati pasangan sebagai salah satu kunci keberhasilan pernikahan.
Menariknya, mereka yang bercerai mengaku perpisahan tersebut terjadi karena komunikasi berkurang dalam kehidupan mereka.

2. Mengenal luar dalam pasangan sebelum menikah
Mereka yang sudah lama menikah menyarankan kepada Anda agar benar-benar paham siapa orang yang akan Anda nikahi tersebut. Pillemer juga menyampaikan pesan agar jangan berharap dapat mengubah pasangan. Jika ini tak terlaksana dapat memicu sebuah pertengkaran.

3. Menekankan pentingnya pernikahan untuk selamanya
Setelah mengetahui diri calon pasangan luar dan dalam, ketika menikah masing-masing menekankan komitmen pernikahan ini untuk selamanya. Hal ini dimaksudkan agar ketika apapun masalah terjadi semuanya dapat diselesaikan bersama untuk menyelesaikannya.

4. Dua adalah satu
Setelah dua orang menikah, aneka masalah, kesulitan, penyakit bukan hanya milik satu orang tapi keduanya. Demikian pula kala hidup sedang senang, bahagia jadi milik bersama.

5. Pilih pasangan yang memiliki latar belakang yang mirip
Para senior yang telah puluhan tahun jalani pernikahan mengungkapkan kepada yang masih lajang agar mencari pasangan yang memiliki minat dan latar belakang yang mirip. Hal ini memudahkan dalam memasukkan nilai-nilai inti seperti cara membesarkan anak, mengelola uang, hingga mengurus rumah tangga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya