Liputan6.com, Jakarta Menikah dapat membantu orang muda yang gemar mabuk-mabukan kembali ke kehidupan yang normal.
Setelah melakukan penelitian dengan melibatkan responden berusia 18 sampai 40 tahun, peneliti menemukan, pernikahan mampu mengurangi kehidupan dramatis di kalangan anak muda yang memiliki masalah minum.
Hasil ini tampak sejalan dengan teori peran ketidakcocokan. Salah seorang peneliti dari University of Missouri di Amerika Serikat, Matthew Lee percaya, masalah yang menyebabkan seseorang minum karena biasanya tidak menemukan tempat yang tepat untuk mencurahkan segala uneg-uneg. Masalah itu akan teratasi setelah individu menemukan sosok sebagai tempat mencurahkan isi hati.Â
Advertisement
"Dengan begitu, peminum berat secara perlahan beradaptasi dengan peran barunya setelah menikah," kata dia dikutip dari situs Times of India, Kamis (6/8/2015)
Para peneliti percaya, temuan ini membantu meningkatkan upaya klinis guna membantu para peminum berat. Dan temuan ini telah dipublikasikan ke dalam Jurnal Alcholism: Clinical and Experimental Research.