Intip Menu Harian Bondan Winarno

Mulai dari sarapan buah hingga membatasi asupan cairan di malam hari. Yuk simak selengkapnya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 01 Okt 2015, 09:00 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2015, 09:00 WIB
Bahan makanan
Bahan makanan

Liputan6.com, Jakarta Publik mengenal Bondan Winarno sebagai seseorang yang sudah menicipi aneka makanan Nusantara dari yang terlezat hingga yang unik. Namun tak banyak yang tahu apa saja menu kesehariannya. Ternyata pria yang kini berusia 65 tahun tekun menjalankan pola makan sehat.

Pakar kuliner Bondan Winarno.

Pola makan sehat ini dijalankan sejak ia mulai berusia 55 tahun demi. Asupan makanannya benar-benar diatur, namun bukan berarti ketat.

"Pagi hari saya makan buah, seperti pepaya. Lalu sekitrar pukul 10 makan siang. Bagi saya itu sudah cukup membuat tubuhnya berenergi," ungkapnya saat berbincang dengan Health-Liputan6.com sebelum peluncuran produk Philips Rice Cooker di Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Lalu pada siang hari ia memperkenankan dirinya mengonsumsi karbohidrat yang dipadukan dengan sayur. Nasi merah, singkong, roti gandum, roti pita jadi alternatif sumber karbohidratnya. Misalnya paduan trancam dengan singkong rebus atau salad dengan roti pita.

Camilan sore hari, havermut ataupun oatmeal jadi santapan lezat. Tak lupa pada pukul lima kacang-kacangan ia santap. Almond salah satu kegemaran pria asal Surabaya ini.

 

Kandungan magnesium dalam kacang almond mencegah Anda memiliki masalah tidur dan memicu relaksasi otot. Kandungan proteinnya juga membantu menstabilkan tingkat gula darah selama tidur. Disarankan memakan almond setidaknya 2-3 jam sebelum tidur. (Istimewa)

 

Untuk makan malam ia memulai pukul 18.30, sengaja ia mulai lebih agar di malam hari fungsi pencernaan bekerja lebih baik.
Bondan juga menyatakan usai pukul tujuh malam berhenti banyak minum karena seharian sudah minum cukup. Paling sesekali ia minum seteguk-seteguk air untu membasahi kerongkongan.

Hal ini dilakukannya setelah mengerti kerja tubuh. "Kenapa saya makan malam cepat (sekitar pukul setengah tujuhh, karena pada malam hari tubuh tinggal menggiling makanan. Lalu tak banyak minum pada malam hari karena saya sudah tua, kandung kemih sudah lemah, kalau saya banyak minum nanti baru dua jam tidur terbangun. Padahal tubuh butuh waktu empat jam nonstop tidur untuk mencerna makanan," jelas Bondan.

Ketika salah satu ritme terganggu akan mengganggu kerja tubuh lainnya yang kemudian memengaruhi kesehatan seperti dipaparkan Bondan dalam kesempatan yang sama. 

Namun, Bondan pun tak menolak makanan lain. Sesekali ia masih menikmati makanan Padang yang sempat digemarinya beberapa tahun lalu. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya