Mentalitas Juara Dibutuhkan Anak untuk Berprestasi

Mentalitas juara harus dimiliki semua anak, bagaimana cara mendapatkannya?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 28 Nov 2015, 07:00 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2015, 07:00 WIB
20151118-Mengenal Mahiro Takano, si Karateka Cilik yang Muncul di Video Klip Sia-Jepang
Mahiro Takano, anak perempuan asal Jepang berlatih karate di Nagaoka, Niigata, 18 November 2015. Beberapa waktu yang lalu juara karate berusia 9 tahun itu muncul dalam video klip terbaru dari penyanyi Australia, Sia yang berjudul Alive. (dailymail.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta Mentalitas juara sangat dibutuhkan untuk mencapai sebuah prestasi. Dan tidak memandang berasal dari ekonomi mana orang tersebut. Percuma punya semuanya kalau tidak punya mental juara, tidak bakal bisa berprestasi di bidang apa pun.

"Banyak anak-anak yang memiliki kemampuan intelektual, fasilitas dari keluarga oke, tapi tidak berprestasi. Sementara anak-anak yang biasa saja bahkan dari ekonomi menangah ke bawah bisa juara dan berprestasi. Inilah yang namanya mentalitas juara yang sangat dibutuhkan," kata Psikolog Klinis Dewasa Rumah Sakit Bethsaida Serpong, FX Albino Prasodjo kepada Health Liputan6.com di Senayan, ditulis Jumat (27/11/2015)

Menurut Albino, ini yang dibutuhkan generasi muda. Jadi, anak-anak generasi muda seperti Muhammad Sobri patut diacungin jempol. Dengan segala keterbatasan tapi gigi, dia dapat mencapai apa yang diinginkan.

"Kegigihan juga dibutuhkan anak muda jika menginginkan sesuatu. Kalau semua itu sudah dimiliknya, mau berasal dari kalangan mana pun tidak ada yang mustahil," kata Albino menekankan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya