Liputan6.com, Jakarta Kepercayaan orang tua dalam menggunakan air liur untuk mengobati luka itu bukan mitos. Dalam laporan yang diterbitkan Journal Blood, peneliti menjelaskan secara ilmiah bagaimana air liur dapat mempercepat penyembuhan luka.
Seperti diberitakan Prevention, Sabtu (19/12/2015), air liur mengandung sel darah putih, yang berfungsi melawan penyakit dan infeksi. Air liur juga mengandung lendir yang bila bersama-sama dengan sel darah putih, akan menjebak bakteri sehingga luka cepat sembuh.
Baca Juga
"Lendir merangsang sel darah putih untuk membentuk jaringan efektif DNA dan protein. Ini Sebabnya, semua luka kulit dapat terhindar dari infeksi bila terkena air liur," kata penulis studi Ole E. Sorensen, MD, PhD, yang menjalankan sebuah laboratorium penelitian infeksi di Universitas Lund Swedia.
Advertisement
Baca Juga
Kendati demikian, menurut Ole, cepat atau lamanya penyembuhan luka tergantung kepada jenis luka. Bila lukanya besar dan menyebabkan kerusakan jaringan, tentu menjilati luka saja tidak akan mempan.
Ole menambahkan, sebelum Anda menjilat luka atau ingin mengeluarkan liur untuk luka, pastikan tidak ada makanan atau permen atau apapun di mulut Anda.Â
Â