Liputan6.com, New York- Warga Afrika, khususnya Afrika Barat sempat bersorak bahagia ketika Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyakatan mereka telah bebas dari virus mematikan Ebola. Sayang, dalam rentang minggu yang sama, dua kasus Ebola baru muncul di Sierra Leone.
Baca Juga
Kasus kedua Ebola menimpa wanita berusia 38 tahun. Wanita ini merupakan orang yang merawat pasien Ebola pertama usai deklarasi bebas dari virus ini, Mariatu Jalloh. Hal ini disampaikan juru bicara kementrian kesehatan setempat, Sidi Yahyah Tunis seperti dikutip laman Time, Kamis (21/1/2016).
Jalloh meninggal pada pekan lalu, tepatnya beberapa jam sesudah WHO mendeklarasikan Ebola bebas dari Afrika Barat. Deklarasi tersebut dilakukan pada Kamis, 13 Januari 2016.
Advertisement
Sekitar dua tahun virus Ebola telah menginfeksi sekitar 28.600 penduduk di Sierra Leone, Liberia, dan Guinea. Total lebih dari 11.000 orang meninggal dunia. Hingga kini, para peneliti masih berusaha mencari obat untuk melawan Ebola.