Pasien Kanker Baiknya Hindari Makanan Bersifat Asam

Bahan pangan yang bersifat asam membuat sel kanker aktif berkembang.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 19 Feb 2016, 06:30 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2016, 06:30 WIB
20160125-Harga Daging Sapi di Jakarta Melonjak Hingga Rp 130 Ribu/Kg-Jakarta
Pedagang memotong daging sapi jualannya di Pasar Senen, Jakarta, Senin (25/1). Harga daging sapi di pasar tradisional di Jakarta naik dari Rp 95 ribu-Rp 100 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp 130 ribu per kg. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Pasien kanker sebaiknya tak sembarangan mengonsumsi makanan. Menurut dokter yang juga praktisi pengobatan integratif, Paulus W. Halim pasien kanker sebaiknya menghindari makanan yang bersifat asam.

"Bahan pangan yang bersifat asam akan menjadikan tubuh seperti tanah yang subur bagi pertumbuhan sel-sel kanker," terang dokter Paulus dalam acara kanker yang digelar Gunnebo bekerja sama dengan Komunitas Organik Indonesia.

Ia pun menyarankan pasien kanker untuk tidak mengonsumsi daging hewan berkaki empat, daging unggas, gula rafinasi, kopi, dan minuman beralkohol.

Pada daging hewan berkaki empat misalnya, pada saat dipotong hormon yang terkait stres, yakni kortisol dan adrenalin meningkat. Pada saat pasien kanker mengonsumsi daging tersebut, berarti ia mengonsumsi hormon stres. Hal ini berdampak pada penurunan daya tahan tubuhnya. Sehingga perkembangan sel kanker jadi lebih cepat seperti diterangkan dokter Paulus di Jakarta pada Kamis (18/2/2016).

Ia pun menyarankan untuk mengonsumsi makanan seperti buah dan sayur serta menghindari makanan yang diawetkan dan dibekukan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya