Kanker Serviks Berisiko Diturunkan Secara Genetik, Penting Lakukan Deteksi Dini dan Penanganan yang Tepat

Penyakit kanker serviks tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, tetapi dapat dikendalikan secara medis lewat deteksi dini dan pengobatan yang tepat.

oleh Tim Health diperbarui 09 Feb 2025, 08:27 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2025, 07:53 WIB
Perlukah Anak Mendapat Vaksin HPV?
Sekarang seperti daftar vaksin untuk anak semakin bertambah panjang. Mulai dari vaksin flu, cacar, dan lain sebagainya.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Orangtua yang mengidap kanker serviks berisiko menurunkannya pada anak perempuan, bahkan hingga ke cucu perempuan. Oleh karena itu, dokter spesialis obgyn RS Permata Depok Winda Nizarwan mengingatkan agar upaya preventif dilakukan.

"Kalau garis atas kita artinya orang tua, di atas orang tua ada nenek, ada satu garis wanita yang terinfeksi kanker mulut rahim atau kanker payudara, nenek kita, kita ngomongin perempuan maka itu secara tidak langsung hitungan turunannya diturunkan kepada anaknya yang perempuan,” jelas Winda dalam webinar di Jakarta pada Jumat, dilansir ANTARA.

Vaksin HPV

Menurut Winda, penyakit yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) bisa bersarang di tubuh atau tidak tidak bisa dihilangkan sepenuhnya. Namun, kanker serviks  dapat dikendalikan secara medis lewat pengobatan yang tepat.

Dengan demikian, tindakan preventif jadi langkah tepat dan perempuan yang berisiko terjangkit bisa melakukan vaksinasi HPV guna menurunkan potensi terjangkit kanker serviks.

"Supaya apa? Penurunan secara genetik bisa diperkecil. Kita enggak bisa menghilangkan 100 persen, tapi dengan tidak melakukan vaksin, maka angka timbul di kita makin besar. Maka menjadi bijaksana, pertama pap smear, yang kedua vaksin," jelasnya.

Vaksin HPV, jelas Winda, terdiri atas tiga dosis, Sehingga perempuan direkomendasikan melakukan vaksinasi dengan tiga dosis penuh. 

 

Program Vaksinasi HPV Gratis untuk Anak Sekolah

Winda juga menyarankan agar para ibu, terutama yang punya anak perempuan berusia 9 tahun untuk dapat turut serta pada program vaksinasi HPV. Pemerintah menghadirkan program vaksinasi HPV gratis di sekolah.

"Pemerintah memberikan vaksinasi pada anak-anak sekolah mulai 9 tahun. Maka saya anjurkan ibu-ibu yang mempunyai anak wanita di usia SD umur 9 tahun, ikuti . Itu sudah sebaik-baiknya langkah preventif karena apa? Aksi lebih baik daripada kita pasif,” pungkas Winda.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya