Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan coconut oil alias minyak kelapa. Namun ada bentuk lain yang tidak semua orang tahu yaitu virgin coconut oil (minyak kelapa murni). Ini bukanlah nama yang sembarangan diberikan oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan angka penjualan dengan menyatakan bahwa minyak tersebut merupakan bentuk paling murni yang bisa didapatkan.
Virgin coconut oil memiliki perbedaan penting dari minyak kelapa biasa. Perbedaan ini utamanya terdapat pada sumber (secara spesifik, bentuk dari sumbernya), metode ekstraksi, dan manfaat lanjutan. Virgin coconut oil secara cepat meraih popularitas dibandingkan dengan minyak kelapa biasa. Tentunya, untuk alasan yang bagus.Â
Baca Juga
Baca Juga
Perbedaan utama dengan minyak kelapa biasa dan virgin coconut oil terdapat pada proses ekstraksinya. Minyak kelapa biasa diekstrak dengan metode kompresi dingin atau pemerasan dengan suhu dingin dari kopra, dengan proses akhir dididihkan untuk mendapatkan minyaknya dengan menguapkan air atau pelembab.
Advertisement
Namun, seperti dilansir dari Shape, Jumat (4/3/2016) dalam kasus virgin coconut oil, bahan mentahnya dan proses ekstraksinya tidak menggunakan atau melibatkan proses pemanasan. Dengan begitu, pada perusahaan yang mempunyai reputasi yang baik untuk menghasilkan virgin coconut oil, dalam keseluruhan proses, yang paling penting adalah memastikan seluruh bahan mentah tidak terkena panas ataupun sinar matahari.
Mengenali virgin coconut oil tidak bisa diketahui secara kasat mata. Virgin coconut oil terlihat sedikit berbeda dari minyak kelapa biasa, utamanya terletak pada kadar colloidal tertentu dan partikel lain dan kelembaban di dalamnya.
Idealnya, virgin coconut oil terlihat bening seperti air, walaupun hal tersebut tidak bisa dijadikan pedoman karena terdapat variasi warna minyak ini tergantung kepada proses yang dilakukan.
Minyak virgin coconut oil ini juga banyak digunakan untuk produk kesehatan dan kecantikan.
Virgin coconut oil ini menjadi tren karena kandungannya yang luar biasa sehat. Minyak ini rentang medium asam lemak, atau trigliserida MCT, yang diketahui mempunyai banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan metabolisme tubuh, dan bertindak sebagai antivirus, anti jamur, dan anti bakteri. Serta dikenal juga manfaatnya untuk kesehatan kulit, infeksi, dan yang lainnya.
Tingginya toleransi minyak ini terhadap panas, juga menjadikan minyak ini sangat baik untuk digunakan ketika memasak sebagai pengganti butter (mentega).