Top 3 Islami: Kisah KH Hasyim Asy'ari Tak Sadar yang Digendongnya Nabi Khidir AS, Ayat Seribu Dinar Datangkan Rezeki Tak Disangka

Saat itu, KH Hasyim Asy'ari tidak sadar bahwa kakek tua yang digendongnya adalah Nabi Khidir AS. Dari sekian banyak santri Mbah Kholil Bangkalan, KH Hasyim Asy'ari menjadi murid yang begitu tanggap

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 07 Nov 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2024, 06:30 WIB
Pendiri NU sekaligus Rais Akbar, Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari. (Foto: Istimewa via NU Online)
Pendiri NU sekaligus Rais Akbar, Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari. (Foto: Istimewa via NU Online)

Liputan6.com, Jakarta - Kisah ajaib yang dialami pendiri NU KH Hasyim Asy'ari muda yang kala itu nyantri kepada Mbah Kholil Bangkalan menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Rabu (6/11/2024).

Saat itu, KH Hasyim Asy'ari tidak sadar bahwa kakek tua yang digendongnya adalah Nabi Khidir AS. Dari sekian banyak santri Mbah Kholil, KH Hasyim Asy'ari menjadi murid yang begitu tanggap menolong kakek tua yang kehujanan di depan rumah Syaikhona Kholil.

Kelak, seperti gurunya yang seorang wali, KH Hasyim Asy'ari juga memiliki banyak karomah lantaran derajatnya yang telah mencapai maqam waliyullah.

Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah penjelasan Buya Yahya terkait pertanyaan pilih mana dulu, menabung atau sedekah apabila gaji pas-pasan.

Sementara, artikel ketiga terpopuler yaitu ulasan mengenai amalan ayat seribu dinar yang akan mendatangkan rezeki dari arah tak disangka.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

1. Saat KH Hasyim Asy’ari Tak Sadar Gendong Nabi Khidir yang Menyamar Kakek Tua, Disaksikan Mbah Kholil Bangkalan

Syaikhona Kholil Bangkalan dan KH Hasyim Asy'ari
Syaikhona Kholil Bangkalan (kanan) dan KH Hasyim Asy'ari (kiri). (Istimewa via Wikipedia dan An-nur.ac.id)

Pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari dikenal sebagai ulama yang kharismatik. Sosoknya sangat dihormati oleh masyarakat muslim Indonesia, terutama kalangan Nahdliyin.

Mbah Hasyim bukan hanya seorang ulama, tapi ia juga pejuang kemerdekaan yang kini ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Melalui Resolusi Jihad yang dicetusnya, Mbah Hasyim sukses membakar semangat juang para santri dan kiai untuk mengusir para penjajah.

Keberhasilan Mbah Hasyim sebagai ulama dan keberaniannya sebagai pejuang kemerdekaan tidak lepas dari peran didikan para gurunya. Semasa menimba ilmu, Mbah Hasyim banyak berguru ke ulama di Tanah Air maupun Tanah Suci.

Salah satu guru Mbah Hasyim adalah Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan. Mbah Kholil  pernah menimba ilmu agama Islam di pondok pesantren yang diasuh oleh Mbah Kholil.

Semasa belajar ke Mbah Kholil, ada banyak kisah menarik tentang Mbah Hasyim yang sering dituturkan para guru. Salah satunya kisah ketika Mbah Hasyim tidak sadar menggendong Nabi Khidir,  tapi Mbah Kholil telah mengetahuinya.

Berikut kisahnya yang diceritakan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an (PPTQ) Asnawiyyah, Abi Cholilullah, dinukil dari Facebook PPTQ Asnawiyyah Pilangwetan, Selasa (5/11/2024).

Selengkapnya baca di sini

2. Gaji Pas-pasan, Pilih Sedekah atau Menabung untuk Masa Depan? Simak Jawaban Buya Yahya

Anggota TNI Tanya Isu Terorisme di Konflik Israel-Palestina, Ini Jawaban Buya Yahya
Buya Yahya mendapat pertanyaan dari anggota TNI tentang isu terorisme di konflik Israel-Palestina. (YouTube Al Bahjah TV)

Sedekah dan menabung adalah perbuatan yang terpuji. Keduanya sama-sama baik dan memberikan banyak manfaat untuk orang yang rajin sedekah maupun menabung.

Meski keduanya perbuatan yang baik, namun ketika gaji pas-pasan kadang kala dihadapkan kebingungan mana yang harus dipilih. Di sisi lain, terdapat kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi.

Pertanyaannya, jika gaji pas-pasan mana yang harus dipilih, sedekah atau menabung? Simak berikut jawaban dari Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan, tidak perlu takut untuk berderma kepada orang lain selama kebutuhan sehari-harinya telah terpenuhi. Saat gaji pas-pasan, jangan terbawa nafsu menabung untuk masa depan, karena pada dasarnya rezeki setiap orang telah ditakar dan dijamin oleh Allah SWT. 

“Yang memberi rezeki setiap hari adalah Allah, sehingga dengan pemberian Anda kepada orang lain bisa jadi itulah yang mengundang rezeki Allah lebih banyak lagi, bukankah janji Allah seperti itu?” katanya, dikutip dari YouTube Buya Yahya, Selasa (5/11/2024).

Selengkapnya baca di sini

3. Baca Ayat Seribu Dinar Ini setelah Sholat Fardhu, Niscaya Rezeki Datang dari Arah Tak Disangka

Ilustrasi mengaji, baca Al-Qur'an
Ilustrasi mengaji, baca Al-Qur'an. (Photo created by rawpixel.com on www.freepik.com)

Ayat seribu dinar terdapat dalam surah At-Talaq. Surah ini berada pada urutan ke-65 dalam Al-Qur’an dan tergolong surah madaniyah.

Surah At-Talaq mengandung makna pokok tentang ketakwaan. Allah telah memberikan jaminan rezeki tak terduga dan jalan keluar dari setiap kesulitan bagi mereka yang bertakwa kepada-Nya.

Terutama pada ayat 2 dan 3 atau yang dikenal dengan ayat seribu dinar. Sebutan ini diberikan karena diyakini bahwa dengan membacanya akan dapat mempermudah dalam mencari rezeki yang halal.  

Di antara keutamaan ayat seribu dinar adalah menjadi doa untuk mempermudah rezeki. Tak hanya itu, ayat ini juga memiliki keutamaan lainnya. Berikut uraiannya melansir dari dream.co.id.

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya