Faktor yang Bikin Marshanda Tidak Malu Akui Irwan Yusuf

Marshanda kembali curhat mengenai Irwan Yusuf di akun Instagram. Bagaimana psikolog menilainya?

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 28 Mar 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2016, 14:00 WIB
20160328-Marshanda-Temui-Ayahnya-di-Panti-Sosial-Jakarta-YR
Marshanda didampingi Egi Jhon usai menjenguk ayahnya, Irwan Yusuf di Panti Sosial Bina Insani 2, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (28/3). Irwan dirazia petugas Sudin Sosial Jakarta Selatan saat sedang mengemis. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Tak lama setelah membenarkan pria bernama Irwan Yusuf adalah ayah kandungnya, Marshanda kembali mencurahkan isi hati di akun Instagram @marshanda99. Ia mengunggah dua foto yang digabung menjadi satu hasil pencarian di Google. Satu foto tampak Marshanda memeluk Irwan Yusuf dan di foto yang lain terlihat Marshanda memasang 'jelek'.

"Segala sesuatu akan indah pada waktunya. Dan hal ini ngga cuma berlaku untuk orang-orang yang beruntung secara materi, jabatan, sukses karir, atau hal lainnya yang superficial," tulis Marshanda.

"Walaupun kita punya masa lalu yang "kurang baik" di mata masyarakat (bahkan sebagian besar orang menyebutnya "aib yang harus ditutup-tutupi"), bukan berarti kita tidak pantas disayangi, diterima, dipahami, dicintai dan dihormati sebagai seorang individu yang masih bernafas," lanjut Marshanda sebagai keterangan foto dikutip pada Senin (28/3/2016).

 

Nyari foto aslinya tapi udah ilang, jadi pake foto dari hasil googling ☺️ Segala sesuatu akan indah pada waktunya. Dan hal ini ngga cuma berlaku untuk orang-orang yang beruntung secara materi, jabatan, sukses karir, atau hal lainnya yang superficial. Walaupun kita punya masa lalu yang "kurang baik" di mata masyarakat (bahkan sebagian besar orang menyebutnya "aib yang harus ditutup-tutupi"), bukan berarti kita tidak pantas disayangi, diterima, dipahami, dicintai dan dihormati sebagai seorang individu yang masih bernafas. Papaku orang baik. Dia ngga menipu, ngga meremehkan orang lain, jadi kalo berita seperti ini tentang papa keluar di media saya ngga ngerasa kaget, miris, ataupun malu. Saya menghormati papa seperti apapun dia. Sama halnya dengan bagaimana saya menghormati mama saya. Semua orang punya kelebihan dan kekurangan. Jangan hanya karena "aturan masyarakat" yang nggak tertulis mengenai apa yang "wow" dan apa yang patut dianggap remeh, kita jadi hidup nggak pakai hati dan nggak mengenal cinta lagi. Kita dilahirkan untuk tujuan yang nggak jauh dari cinta. We are born for a great purpose. Karena Allah SWT sayang sama semua hamba-Nya. Sebersih atau sekotor apapun badan orang itu di bumi saat ini, setebel atau setipis apapun dompet dan jumlah kartu kreditnya hari ini.. Kita semua sama. Kita semua berhak dihormati, diterima, dan disayangi. #iamGreatbcosMyparentsAreWhoTheyAre #duludansekarang

A photo posted by Marshanda (@marshanda99) on

 

Marshanda yang terkenal berkat peran Lala di sinetron "Bidadari" tak sungkan mengaku Irwan sebagai ayah yang baik. Karena Irwan juga bukan seorang penipu dan tidak pernah meremehkan orang lain, Caca (sapaan Marshanda) tidak kaget, miris, atau pun malu begitu mengetahui berita ayahnya muncul di media massa.

"Saya menghormati papa seperti apa pun dia. Sama halnya dengan bagaimana saya menghormati mama saya," tulis Marshanda.

Bagi Marshanda, semua orang punya kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan Irwan Yusuf. "Kita dilahirkan untuk tujuan yang nggak jauh dari cinta," tulis Marshanda.

 

Pengakuan yang terlontar dari mulut Marshanda dianggap sesuatu yang positif oleh psikolog Dr Adriana S. Ginanjar, M.S. Sudah seharusnya sebagai anak harus bisa menerima apa pun kondisi orangtuanya. Marshanda kini perlu waktu untuk sendiri beradaptasi dengan kondisi yang diterimanya ini.

"Ini adalah proses yang sangat baik. Apakah nantinya Marshanda mau terbuka atau tidak (terhadap langkah yang diambil) adalah pilihannya," ujar Adriana.

Menurut Adriana, butuh kerjasama banyak pihak agar Marshanda mampu beradaptasi. Marshanda butuh ketenangan. Marshanda sedang tidak mencari popularitas.

"Saya berharap media massa tidak terlalu menjadikan berita ini bombastis," kata Adriana.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya