Kepuasan Seks Seorang Istri Berkurang Setelah Melahirkan

Tidak hanya kepuasaan seks istri yang berkurang, kepuasan seks suami juga ikut berkurang gara-gara istri stres setelah melahirkan

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 28 Mei 2016, 18:27 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2016, 18:27 WIB
Ilustrasi Berhubungan Seks Setelah melahirkan
Tidak hanya kepuasaan seks istri yang berkurang, kepuasan seks suami juga ikut berkurang gara-gara istri stres setelah melahirkan

Liputan6.com, Jakarta Kepuasan seksual merupakan unsur penting di dalam sebuah hubungan. Usahakan terhindar dari stres agar Anda senantiasa merasa puas ketika mendapat pelayanan terbaik dari pasangan di ranjang.

Namun, pada perempuan yang baru saja melahirkan seorang anak, tingkat kepuasan tersebut perlahan menurun. Mau sebaik apa pasangan dalam melayaninya, perempuan tetap merasa tidak puas. Tidak lain karena di satu sisi istri memikirkan kehidupan si bayi.

169 pasangan heteroseksual ditanya bagaimana kepuasan seksual mereka secara menyeluruh setelah enam sampai 12 bulan dikaruniai seorang bayi.

 

Peneliti Cehlom E Leavitt dari Inggris, mengatakan, jumlah perempuan yang mengalami stres setelah punya anak telah memengaruhi kepuasan seksualnya.

"Ketika ibu baru merasa lelah dengan tanggung jawab tambahan sebagai orangtua, mereka mungkin merasa kurang menikmati seks," kata Leavit dikutip dari Times of India, Sabtu (28/5/2016)

"Hubungan seks adalah kegiatan saling tergantung. Jadi, ketika istri merasakan stres yang lebih besar karena tugas barunya sebagai orangtua, tidak hanya kepuasaan seks yang berkurang, kepuasan seks suami juga ikut berkurang," kata Leavit yang telah memasukkan penelitian ini ke dalam jurnal Sex Roles.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya