Liputan6.com, Jakarta Menangis merupakan cara bayi untuk berkomunikasi. Tapi tidak setiap tangisan memiliki penyebab yang sama.
Ada beragam penyebab bayi menangis mulai dari sakit, mengantuk, tumbuh gigi, merasa lapar. Bisa juga karena ia ingin mendapat perhatian.
Selain itu, menangis juga cara bayi menyampaikan ia kedinginan, kepanasan, atau ingin buang air kecil atau besar. Bahkan terlalu banyak stimulasi yang diterima bayi juga bisa membuatnya menangis.
Advertisement
Ada begitu banyak alasan bayi menangis, lalu bagaimana cara membedakannya?
"Orangtua dapat membedakan alasan-alasan bayi menangis dengan menghabiskan waktu dan berinteraksi lebih sering dengan bayi," tulis tim TigaGenerasi dalam buku Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun.
Penting bagi orangtua untuk merespon tangisan bayi. Kemudian ditenangkan dan mencari tahu kebutuhannya. Bila bayi dibiarkan menangis bisa menghambat perkembangan otak bayi tutur para pakar dalam buku ini, ditulis Senin (30/5/2016).
Ada banyak cara yang bisa dilakukan orangtua untuk menenangkan si Kecil saat menangis. Selengkapnya bisa diketahui dalam buku Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun yang ditulis para pakar yakni psikolog, dokter spesialis anak, dan dokter gigi.Â