Liputan6.com, Jakarta South Africa melaporkan penggunaan cincin vagina (vaginal ring) mengurangi risiko infeksi HIV sebesar 56 persen pada wanita di wilayah tersebut.
Alat yang dirancang menyerupai cincin berbahan silikon ini mengandung obat yang dapat mencegah virus yang menginfeksi sel-sel di area vital wanita.
Seperti dilansir laman Hello Giggles, Rabu (27/07/2016) metode ini memungkinkan wanita dapat melindungi dirinya dari infeksi HIV, sekalipun tanpa menggunakan kondom saat bercinta.
Advertisement
Konferensi AIDS Internasional di Durban, Afrika Selatan yang digelar 20 Juli lalu, melaporkan bahwa tingkat HIV/AIDS tertinggi terjadi di wilayah sub-Saharan Africa. Hal tersebut terjadi karena masih kurangnya pendidikan seks di wilayah tersebut dan akses pencegahan HIV.
Dalam konferensi tersebut juga membahas masih kurangnya hak dan perlindungan wanita untuk menolak seks pada pasangan mereka. Banyak wanita yang mengatakan suami mereka enggan mengunakan pelindung selama melakukan seks.
Direktur World Health Organization mengatakan bahwa studi masih berusaha mencari peluang dalam pencegahan HIV untuk memperbaiki kondisi ini.