Liputan6.com, Jakarta Kemenkes tak hanya mengupayakan penguatan layanan kesehatan primer, namun juga menguatkan program keluarga sehat. "Ada 12 indikator keluarga yang harus kita cermati dan kita pahami,"ujar Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), dalam sambutannya pada acara Penganugerahan kepada 216 orang Tenaga Kesehatan Puskesmas Teladan Tingkat Nasional Tahun 2016 di Jakarta.
Keduabelas indikator keluarga sehat ini terbagi dalam lima kelompok, antara lain :
Lima indikator dalam gizi, kesehatan ibu dan anak, yaitu:
Advertisement
1. Keluarga mengerti program keluarga berencana (KB),
2. Ibu hamil memeriksa kehamilannya sesuai standar,
3. Balita mendapatkan imunisasi lengkap,
4. Pemberian ASI Eksklusif 0-6 bulan,
5. Pemantauan pertumbuhan balita.
Â
Dua Indikator dalam pengendalian penyakit menular dan tidak menular, yaitu:
1. Penderita hipertensi berobat teratur,
2. serta penderita TB paru berobat sesuai standar.
Â
Dua Indikator dalam perilaku sehat, yaitu:
1. Tidak adanya anggota keluarga yang merokok,
2. serta sekeluarga sudah menjadi anggota JKN.
Â
Dua indikator terkait lingkungan sehat, yaitu:
1. Mempunyai sarana air bersih dan
2. menggunakan jamban keluarga.
Â
Satu Indikator kesehatan jiwa, yaitu: anggota keluarga akses dalam pelayanan kesehatan jiwa.