Liputan6.com, Jakarta Jangan buru-buru panik ketika Anda merasakan kekeringan pada vagina. Karena kondisi tersebut adalah hal normal. Meski sedikit menyakitkan dan tidak nyaman, mengatasi vagina yang kering harus dilakukan secara perlahan.
Seperti dikutip dari laman Glamour, Kamis (13/10/2016) saat bercinta dan vagina terasa kering para ahli menyarankan untuk menggunakan pelumas, namun penting untuk mengetahui penyebab dari kondisi yang menyesatkan wanita berikut ini.
1. Pengaruh antihistamin
Advertisement
Penggunaan obat yang mengandung antihistamin akan menyebabkan penurunan sekresi vagina, kata Maura Quinlan, M.D., asisten profesor di Department of Obstetrics and Gynecology, Northwestern University School of Medicine.
2. Pengaruh pil KB
Michael Ingber, gelar M.D., urogynecologist dari The Center for Specialized Women's Health mengatakan bahwa perubahan hormonal dari pil KB dapat mengeringkan vagina.
3. Cara membersihkan yang salah
Menurut Ingber, wanita yang menggunakan sabun atau pembersih vagina dengan kandungan alkohol atau gliserin akan membuat vagina kering juga menyebabkan iritasi.
Untuk menanganinya, Quinlan menyarankan untuk menghindari semprotan vagina atau produk pengusir bau vagina dan menambahkan asupan makanan berbasis kedelai seperti edamame, tofu, atau susu kedelai untuk meningkatkan kadar estrogen yang secara efektif melembabkan vagina.