Alasan Kenapa Puskesmas Kebon Jeruk Begitu Populer

Selain menjadi viral karena fasilitasnya yang mumpuni, Puskesmas Kebon Jeruk

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 17 Okt 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2016, 18:30 WIB
20161018-Menengok Kelebihan Puskesmas Kebon Jeruk-Jakarta
Petugas berjalan di samping charger box yang berada di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (18/10). Puskesmas empat lantai ini menjadi viral di media sosial karena berbagai fasilitas kesehatan yang disediakan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Puskesmas Kebon Jeruk , Jakarta Barat yang menjadi viral di media sosial mendapat pujian dari masyarakat karena fasilitasnya yang memadai dan keramahan pegawai-pegawainya.

Seperti saat Health-Liputan6.com berkunjung ke sana, Kamis (13/10/2016). Saat baru memasuki lobi, pegawai di loket pendaftaran langsung tersenyum menyambut. Bahkan salah satu satpam dengan senyum ramah langsung menghampiri sambil menanyakan "ada yang bisa dibantu?". Suasana ini mirip sekali ketika kita memasuki sebuah bank.

Saat ada pasien yang baru datang, petugas langsung melayani dengan ramah. Di loket pendaftaran, pasien lalu didatangi dan didampingi satpam saat mengambil nomor antrian di mesin "touch screen", hingga dipersilahkan duduk di ruang tunggu. 

Tak heran banyak warga masyarakat yang sebenarnya terdaftar di fasilitas kesehatan (faskes) BPJS di luar wilayah Kebon Jeruk akhirnya mutasi ke puskesmas  ini. 

“Banyak yang mutasi ke sini. Hampir 30 persen orang yang faskesnya bukan di kita, kayak orang dari Kebayoran Lama, Cipondoh, Karangtengah, Tangerang, Kembangan, Grogol, Palmerah, Ciledug, Jagakarsa, bahkan Bekasi ada,”ujar Kepala Legal dan Humas Puskesmas Kebon Jeruk, Marzunanta, saat Health-Liputan6.com mengunjungi tempat ini.

Menurut Marzunanta, kondisi ini terjadi karena setiap petugas Puskesmas Kebon Jeruk, sudah menjalani pelatihan bagaimana harus melayani. "Memang lama latihannya. Kita berlatih untuk memahami sesungguhnya manusia itu diciptakan untuk melayani. Itu yang kita latih. Kita melayani kan bukan hanya untuk orang lain, namun ke diri sendiri juga kan melayani, kayak makan, minum, dan sebagainya. Jadi kita kembalikan ke diri sendiri, ketika kita butuh pelayanan dari orang lain, yang kita butuhkan apa? Ya itu yang kita terapkan juga pada orang lain,” kata Marzunanta.

Ia berharap dengan begitu, para petugas di Puskesmas Kebon Jeruk akan tetap memberikan pelayanan terbaik walaupun mereka tidak lagi ditempatkan di puskesmas tersebut. “Jadi mengubah mindset sekaligus mengubah hatinya. Ketika teman-teman tidak memberikan pelayanan di sini, entah di lingkungan rumah dan lain-lain, dia akan tetap seperti itu,” tuturnya.

Bahkan salah satu pasien yang faskes BPJSnya di wilayah Cipinang karena mengikuti tempat tinggal anaknya, memilih berobat di puskesmas tersebut karena melihat dan merasakan pelayanan yang luar biasa ini.

“Kalau di sini enak saja, dokternya enak, pelayanannya juga,”ujar Anisa (51) yang sedang cek darah akibat Hbnya rendah.

Komentar lain juga diberikan oleh seorang pasien yang yang tinggal di daerah Ciledug, terkait dengan keramahan pegawainya. “Ada puskesmas di dekat rumah, tapi pegawainya judes, jadi milih ke sini saja karena pegawainya ramah-ramah, enak,” ujar Masyati (35) yang akan melakukan persalinan di Puskesmas Kebon Jeruk dengan menggunakan BPJS.

Namun dengan banyaknya apresiasi dari masyarakat, menurut Marzunanta, puskesmas ini tak ingin langsung berpuas diri dan akan terus memberikan peningkatan pelayanan, “insya Allah kalau teman-teman istiqomah, ya akan selalu baik dan terus baik (pelayanannya),” pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya