Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Wanita, Atasi Masalah Susah Tidur Dengan Menelan Sperma Pasangan

Sperma atau air mani yang dikeluarkan pria saat bercinta memiliki segudang manfaat kesehatan yang bisa dinikmati pasangan wanitanya.

oleh Adanti Pradita diperbarui 21 Feb 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2017, 06:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Aktivitas bercinta tentunya kurang sempurna tanpa adanya sesi pemanasan atau yang biasa disebut seks oral. Umumnya sesi ini melibatkan aksi-aksi tertentu seperti menghisap penis, menggelitiki vagina dan saling menjilat bagian tubuh sensitif lainnya untuk merangsang kedua pihak detik-detik sebelum seks dimulai.

Hampir semua pria mendambakan aksi menghisap penis dari sang wanita. Namun kenikmatan tidak hanya untuk kalangan pria saja. Wanita juga bisa merasakan dampak positif dari melakukannya, terlebih jika ia menelan air mani atau cairan sperma yang dikeluarkan sang pria.

Melansir Chloethurlow, Selasa (21/2/2017), penelitian di State University of New York menunjukan fakta bahwa air mani atau sperma mengandung beragam jenis hormon yang bisa membuat wanita yang mengonsumsinya merasa lebih puas hatinya, lebih muda penampilan fisiknya dan lebih penyayang sifatnya.

Ini dibuktikan juga melalui penelitian lainnya di University Albany Campus yang melibatkan setidaknya 300 siswi. Setelah berbulan-bulan diteliti, para siswi yang sering menelan air mani pasangan prianya ketika seks oral atau bercinta kecenderungan mengalami depresi atau penyakit mental lainnya sangat kecil.

Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa siswi yang sering bercinta hidupnya lebih bahagia, kesehatannya lebih terjamin, bentuk tubuhnya lebih ideal dan kemampuan kognitifnya jauh lebih baik dibandingkan yang jarang.

Penasaran apa saja zat hormon yang dikandung sperma? Air mani atau sperma mengandung estrone dan oksitosin yang memberikan rasa nikmat tiada duanya, lalu thyrotropin dan serotonin yang bertindak sebagai antidepresan, kemudian kortisol yang membantu perangi stres dan melepaskan adrenalin penumbuh rasa kasih sayang, dan yang terakhir melatonin untuk membantu mengatasi masalah tidur agar lebih mudah mendapatkan waktu beristirahat yang berkualitas.
 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya