Operasi Kelopak Mata Diminati Wanita dan Pria Lanjut Usia

Seperti bedah plastik lainnya, calon pasien yang ingin operasi kelopak mata harus konsultasi terlebih dulu.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 07 Apr 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2017, 06:00 WIB
Kelopak Mata
Lukisan kelopak mata, bertema Cat Eyeliner. (via: boredpanda.com)

Liputan6.com, Jakarta Kelopak mata turun atau layu menjadi alasan utama seseorang melakukan Blepharoplasty (operasi kelopak mata). Bagaimana juga bagian mata sangat memengaruhi tampilan seseorang.

Selain masalah penampilan supaya terlihat lebih cantik, hal lain yang melatarbelakangi seseorang mengoperasi kelopak mata adalah untuk perbaikan fungsional.

"Yaitu gangguan fungsi bawaan, berupa kelopak mata yang tidak dapat terbuka lebar," kata Sidik Setiamihardja SpBP dari RSKB Bina Estetika pada Kamis (6/4/2017) siang.

Ada pun penyebab perubahan kelopak dan kantung mata karena usia seseorang yang terus bertambah. Sidik, menjelaskan, pertambahan usia menyebabkan kulit mengendur sehingga dapat mengganggu fungsi penglihatan.

Masalah-masalah seperti ini rupanya menjadi kegelisahan kaum pria juga. Berdasarkan pengalamannya, banyak pasien pria lanjut usia yang mulai terganggu akan perubahan kulit di atas atau di bawah kelopak mata.

Para pasien mengeluhkan, semenjak ujung matanya turun dan kantong mata menjadi besar, mereka sulit untuk melihat.

Seperti bedah plastik lainnya, calon pasien yang ingin operasi kelopak mata harus konsultasi terlebih dulu.

Sidik, mengatakan, tindakan pembedahan dapat dilakukan di bawah pembiusan umum dan lokal. Butuh waktu selama kurang lebih satu setengah jam untuk menjalani operasi kelopak mata tersebut.

"Kalau pasiennya sudah berani dan yakin untuk ditindak, maka di hari konsultasi pertama bisa langsung operasi. Kalau pasien ketakutan biasanya kita bius lokal dan diberi obat penenang," kata Sidik menjelaskan.

Sehari setelah operasi kelopak mata, pasien akan diperiksa guna melihat apakah ada pendarahan atau tidak. Jika tidak, balutan dapat dibuka pada hari pertama kontrol setelah operasi.

Pasien tidak perlu khawatir merasakan sakit berlebihan. Sebab, Sidik tidak lupa memberikan obat yang berguna mengurangi rasa sakit. Nanti pada hari kelima, akan dilakukan pencabutan benang.

"Yang harus diperhatikan tidak boleh kena air. Jadi, tunggu sepuluh hari baru boleh kena air dan sabun," kata Sidik.

Sementara untuk pasien wanita, Sidik mengimbau untuk menahan keinginan menggunakan kosmetik. "Biasanya, setelah dua minggu baru boleh pakai kosmetik," kata Sidik.

Biasanya, pasien mengeluh rasa sakit seperti ketarik, tiga minggu setelah operasi kelopak mata.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya