Makan Sushi, Cacing Pita 2,6 Meter Bersarang di Perut Bocah Ini

Di perutnya bersarang cacing pita sepanjang 2,6 meter.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 21 Jun 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2017, 14:30 WIB
Cacing ini ditemukan di perut penggemar sushi
Cacing ini ditemukan di perut penggemar sushi (BMJ Case Report)

Liputan6.com, Jakarta Seorang anak perempuan berusia delapan tahun asal Taiwan diduga mengonsumsi sushi dan sashimi yang terkontaminasi. Akibatnya, di perutnya bersarang cacing pita sepanjang 2,6 meter.

Seperti diberitakan Independent, Rabu (21/6/2017), gadis yang mengaku sebagai pecinta sushi tersebut makan di sebuah restoran di Taipei. Namun, setelah beberapa saat dia mengeluhkan gatal di rektum atau anusnya.

Menurut Wang Zhijian, dokter anak dari rumah sakit yang bersangkutan, gadis itu memiliki sejenis cacing pita yang disebut diphyllobothrium latum. Ini adalah jenis cacing pita manusia terbesar dan kadang-kadang juga disebut cacing pita lebar.

"Kondisi ini terjadi karena seseorang sering makan ikan mentah, daging sapi dan babi yang tidak matang dan terkontaminasi," kata Wang.

Menurut Wang, makanan mentah yang terinfeksi cacing biasanya akan meninggalkan larva dan kemudian masuk ke perut manusia. Cacing pita kemudian tumbuh dalam usus dan sering kali tidak terdeteksi selama berbulan-bulan.

Menurut NHS, gejala cacing pita biasanya sakit perut, diare, muntah, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.

Dr He Shengyuan, yang bertanggung jawab atas kondisi anak perempuan tersebut mengatakan, cacing pita mungkin tinggal di dalam perut gadis itu selama lebih dari sebulan. "Cacing itu masih hidup dan bergerak di rektum gadis itu saat disingkirkan oleh dokter.

Selanjutnya, dokter menyarankannya agar tidak lagi mengonsumsi makanan mentah seperti sushi atau sashimi di sembarang tempat.

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya