Liputan6.com, Jakarta "Happy birthday, happy birthday, happy birthday to you". Lalu, lilin di atas kue ulang tahun pun ditiup. Selanjutnya baru dibagikan. Namun, tahu tidak berapa jumlah bakteri di dalam kue ulang tahun yang sudah ditiup?
Nah, baru-baru ini sebuah studi mengungkap jumlah bakteri pada kue ulang tahun sesudah ditiup. Hasilnya terdapat peningkatan jumlah bakteri yang berbeda dalam tiap tiupan lilin di atas kue ulang tahun.
Baca Juga
Rata-rata kue yang sudah ditiup lilin terdapat 14 kali bakteri lebih banyak dibanding yang tidak ditiup. Namun dalam satu kasus jumlah bakteri meningkat hingga 120 kali lipat bakteri seperti dipublikasikan dalam Journal of Food Research.
Advertisement
"Pada beberapa orang, meniup kue tidak mentransfer bakteri. Namun ada satu atau dua orang yang bisa mentransfer banyak sekali bakteri," kata pemimpin studi dari Clemson University, Amerika Serikat, Paul Dawson.
Fakta ini diketahui setelah Dawson dan kolega melakukan studi jumlah bakteri pada kue ulang tahun yang sudah ditiup. Peneliti membuat kue ulang tahun yang di sekelilingnya dilapisi lembaran foil. Lalu, peneliti pun menghitung jumlah bakteri yang terdapat pada lembaran tersebut. Kemudian membandingkan dengan kue yang tidak ditiup.
Namun Dawson mengatakan tak perlu takut mengonsumsi kue ulang tahun yang sudah ditiup. Sebagian besar, bakteri yang ada pada kue ulang tahun yang sudah ditiup tidak berbahaya, melansir laman The Atlantic, Rabu (2/8/2017).
"Dalam perspektif saya, ini bukan masalah kesehatan yang besar. Kemungkinan sakit oleh hal ini sangat kecil," kata Dawson.
Namun perlu diingat ya, secara teori ada beberapa penyakit yang bisa menyebar lewat udara, seperti flu. Jadi, bila peniup kue ulang tahun sakit flu sebaiknya hindari mengonsumsi kue itu, seperti yang disampaikan Dawson.
Saksikan juga video berikut: