Jangan Terlalu Banyak Minum Air Putih Saat Diare

Saat diare, tubuh memang bisa sangat banyak kehilangan cairan, namun jangan sampai juga Anda terlalu banyak minum air putih.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 09 Okt 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2017, 07:00 WIB
Diare
Saat diare, tubuh memang bisa sangat banyak kehilangan cairan, namun jangan sampai juga Anda terlalu banyak minum air putih.

Liputan6.com, Jakarta Ketika Anda mengalami diare, hindari minum air putih terlalu banyak. Bukan tidak boleh minum air putih, terlalu banyak minum air putih tidak akan cepat menghentikan diare.

Ini dikarenakan air putih tidak mengandung elektrolit, yang membantu mengurangi frekuensi diare. Pengobatan yang tepat adalah memberikan pasien cairan oralit.

"Jangan minum air putih kebanyakan karena tidak mengandung elektrolit. Yang dianjurkan minum oralit. Oralit mengandung gula dan elektrolit, yang menggantikan cairan tubuh akibat diare," jelas dr F Safira Alatas, PhD, SpA(K) dari Divisi Gastrohepatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM.

Bagi bayi di bawah 3 tahun dan balita yang diare, pemberian oralit mungkin akan sulit.

"Buat anak-anak itu akan sulit dikasih oralit karena rasanya enggak begitu enak," lanjut dr Safira dalam acara "Manfaat Minuman Elektrolit untuk Pasien DBD dan Diare" di Century Park Hotel Senayan, Jakarta, ditulis Senin (9/10/2017).

Tak hanya terlalu banyak minum air putih saja, Anda juga harus menghindari minum soda. Minum soda justru memperparah diare.

Saluran pencernaan, terutama lambung tidak akan kuat menanggung kadar soda. Hindari juga jus buah kemasan karena tidak mengandung elektrolit.

Cara aman saat diare, minum oralit agar tubuh tidak kekurangan cairan.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya