Tak Cuma Sakit Perut, Ini Bahaya Makan Sambil Berdiri

Mereka yang makan berdiri butuh waktu 54-102 persen lebih lama mencerna makanan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 30 Okt 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2017, 19:00 WIB
Ilustrasi makan sehat
Makanan yang Sehat Dapat Membuat Sendi, Tulang, dan Otot Semakin Sehat. Makanan Apa Saja yang Sebaiknya Dikonsumsi?

Liputan6.com, Jakarta Mungkin banyak yang bertanya, mengapa orangtua kita selalu ribut soal aturan makan sambil berdiri. Namun, tak ada alasan pasti mengapa hal tersebut dilarang padahal ajaran agama juga tidak membolehkannya.

Hal ini mungkin bisa menjawab rasa penasaran Anda. Seperti dimuat Healthline, Senin (30/10/2017), Sebuah studi pernah meneliti kecepatan pencernaan wanita yang makan sembari berdiri dengan yang duduk. Hasilnya, mereka membutuhkan sekitar 22 menit lebih lama untuk mencerna makanan dibandingkan dengan yang duduk.

Studi lain juga menunjukkan, mereka yang makan berdiri butuh waktu 54-102 persen lebih lama mencerna makanan.

Berikut akibat lain makan sambil berdiri: 

Terlalu banyak makan

Meskipun berdiri dapat membakar sekitar 50 kalori lebih banyak daripada duduk, belum tentu makan berdiri juga memiliki efek yang sama. Nyatanya, makan sambil berdiri bisa memicu makan lebih cepat hingga Anda cenderung lebih banyak makan. 

Refluks lambung

Makan berdiri dapat memicu refleks lambung yang membuat Anda kembung atau mulas. Ini karena makan sambil berdiri bisa menyebabkan beberapa orang makan lebih cepat. Hal ini dapat meningkatkan jumlah udara yang tertelan saat makan sehingga memicu gas dan kembung.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya