Bukan Cuma Hati, 3 Organ Tubuh Ini Juga Pengaruhi Mood

Cari tahu organ tubuh mana saja yang mempengaruhi mood dan perasaan seseorang.

oleh Umi Septia diperbarui 30 Okt 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2017, 12:30 WIB
Cegah Mood Swing selama Ramadhan
Organ tubuh juga mempengaruhi mood.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang berpikir bahwa mood seseorang dipengaruhi oleh hati. Ternyata, banyak organ tubuh lainnya yang juga mempengaruhi mood. Apa saja?

Menurut pengobatan tradisional Tiongkok, tubuh kita bereaksi secara alami terhadap setiap stimulus, baik eksternal maupun internal. Hal ini menghasilkan keseluruhan reaksi yang berbeda, baik secara fisik maupun emosional, seperti dikutip dari laman Step to Health, Senin (30/10/2017).

Menurut pengobatan tradisional, proses memburuknya organ tertentu secara langsung berhubungan dengan emosi dan perasaan yang kita alami. Bila satu organ terpengaruh, ini dapat memberikan efek ketidakseimbangan pada keseluruhan tubuh. Penting untuk mengetahui penyebab kita menjadi emosional sehingga kita bisa mengatasi masalahnya.

Berikut ini daftar organ tubuh yang berpengaruh pada mood dan emosional.

1. Hati pengaruhi rasa marah

Hati atau lever berpengaruh terhadap mood yang satu ini. Hati Anda bertugas menyimpan darah dan mengatur sirkulasi energi vital. Selain itu, kantong empedu juga bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan mengeluarkan empedu.

Jika Anda memiliki masalah dengan organ ini, hal ini akan membuat Anda cenderung mudah terganggu oleh kekhawatiran yang berlebihan. Hal ini juga memicu perasaan agresif.

Selain marah, Anda juga harus berhati-hati untuk mengidentifikasi dan mengatasi rasa frustrasi. Selain itu, Anda harus ingat bahwa hati yang sehat dan berfungsi baik menghasilkan energi positif.

 

Saksikan video menarik berikut ini :

 

2. Jantung dan kebahagiaan

Menurut pengobatan Tiongkok Kuno, bahagia adalah emosi yang paling erat kaitannya dengan organ ini.

Jantung bertanggung jawab untuk mengatur darah dan mengendalikan pembuluh darah. Sementara itu, fungsi usus kecil mendukung penyerapan nutrisi dan mineral yang masuk ke tubuh melalui asupan makanan kita.

Gangguan pada kedua organ tersebut membuat seseorang cenderung sensitif, terbuka, dan banyak bicara. Mereka sering merasa terbebani oleh emosi mereka sendiri dan kesulitan menjaga agar emosinya tetap terkendali.

Bagi individu yang mengalami gangguan pada kedua organ tersebut, baiknya belajar mengatasi perasaan euforia, agitasi, rangsangan dan kelebihan emosi. Ini akan membantu berfungsinya organ-organ secara lebih baik. Bagaimanapun, organ-organ tersebut sangat penting bagi kesehatan tubuh.

3. Limpa pengaruhi obsesi

Limpa ternyata dapat berkaitan dengan perasaan obsesi, nostalgia dan refleksi. Sementara itu, perut bertanggung jawab untuk menghasilkan nutrisi, limpa merupakan bagian dari sistem limfatik yang melawan infeksi dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Orang yang kesehatan limfanya terganggu tampak tetap tenang, namun seringkali kesulitan untuk membuat keputusan.

4. Ginjal pengaruhi rasa takut

Ginjal berkaitan erat dengan perasaan takut dan cemas. Tugas fisik mereka meliputi menghilangkan racun dan kotoran dari darah. Sementara itu, kandung kemih bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengeluarkan air kencing.

Orang yang menderita sakit dan kelemahan di punggung bagian bawah, serta sejumlah gejala lainnya, cenderung mengalami rasa takut dalam menghadapi banyak hal.

Sebaliknya, menjaga keseimbangan energi ginjal dengan baik dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri terhadap kemampuan Anda sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya