Liputan6.com, Jakarta Sambut kelahiran Yesus Kristus, rasanya ada yang tidak lengkap bila di rumah tidak ada pohon Natal. Jangan salah, pohon Natal itu bukan cuma hiasan, karena seorang psikolog lingkungan menyebutkan pohon Natal adalah obat stres yang mujarab.
Seperti diberitakan Telegraph, seorang psikolog lingkungan di University of Surrey, Dr Birgitta Gatersleben, mengatakan pohon Natal dapat meredakan stres berkepanjangan.
Baca Juga
"Ada banyak bukti bahwa pohon cemara dikaitkan dengan kesejahteraan dan kepuasan dalam kehidupan. Artinya, pohon Natal memberikan nuansa alam yang dapat menekan stres dan mencegah sakit mental," katanya.
Advertisement
Birgitta menambahkan, pohon Natal juga melambangkan kehidupan kekal dan kesetiaan iman yang akan memberkati siapa pun.
Â
Simak video berikut ini:
Â
Makin bahagia
Memasang pohon Natal beserta dekorasinya juga bisa membuat seseorang merasakan kebahagiaan. Dekorasi tersebut bakal mengingatkan seseorang akan kenangan manis Natal yang biasanya dirayakan bersama orang-orang tersayang, seperti disampaikan psikiater Steve McKeown.
"Di dunia yang penuh dengan stres dan kecemasan, seseorang mau melakukan hal-hal yang membuatnya bahagia. Dan dekorasi Natal merupakan cara mudah untuk 'memanggil' kembali ingatan masa kecil Natal yang menyenangkan," kata McKeown.
"Jadi, memasang dekorasi Natal bisa membuat kebahagiaan berlangsung lebih lama," katanya lagi seperti mengutip Unilad.
Selain itu, dekorasi Natal juga mengingatkan akan masa-masa liburan akhir tahun. Jika memasang pohon Natal lebih awal bisa membawa perasaan rileks seperti saat liburan Natal.
Â
Advertisement