4 Trik Atasi Panik dan Trauma Akibat Gempa

Gempa dapat membuat siapa saja panik, cemas, bahkan berujung trauma. Lakukan empat hal ini untuk memulihkannya.

oleh Aretyo Jevon Perdana diperbarui 23 Jan 2018, 15:30 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2018, 15:30 WIB
Jakarta Digoyang Gempa, Karyawan Berhamburan
Pengunjung dan karyawan berhamburan keluar setelah terjadinya gempa di pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta, Selasa (23/1). Mereka panik dan berlari ke luar gedung untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Gempa kembali melanda Pulau Jawa, khususnya daerah Banten. Tepat pada pukul 13.34 WIB, terjadi gempa dengan titik pusat 81 km di sebelah barat daya Kabupaten Lebak, Banten. Gempa berkekuatan 6,4 SR (skala Richter) ini dirasakan di beberapa wilayah seperti DKI Jakarta hingga sebagian wilayah Jawa Barat.

Gempa bisa menyebabkan kepanikan, kecemasan, bahkan berujung pada trauma, jika guncangan yang terjadi amat besar. Lantas, bagaimana cara mengatasi kepanikan tersebut? Mengutip laman situs psikoterapis, Stratos, Selasa (23/1/2018), ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kepanikan dan trauma pascagempa. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya.

1. Atur pernapasan

Ketika terjadi gempa, Anda dapat mengatur pernapasan dengan memejamkan mata dan tarik napas perlahan sedalam-dalamnya. Sebaiknya, gunakan pernapasan difragma pada saat melakukan teknik pernapasan ini. Setelah itu, keluarkan melalui mulut perlahan dan rasakan sensasi relaksasi dari pernapasan ini. Gunakan pernapasan ini selama 10-12 kali.

2. Ceritakan kepanikan Anda

Tekanan gempa akan membuat Anda merasa panik. Sebaiknya, jangan pendam sendiri. Ceritakan pada rekan atau sanak keluarga Anda. Dengan begitu, kepanikan yang berpotensi membuat trauma akibat gempa akan teratasi.

Dengan Tertidur Nyenyak, Kepanikan Akan Gempa Dapat Teratasi

Tren #AfterSex Selfie, Wajar atau Vulgar?
Tidur dapat mengatasi rasa panik pasca gempa

3. Latihan fisik

Kabar gembira bagi Anda yang kerap melakukan latihan fisik. Pasalnya, ketika gempa, Anda harus mencari tempat yang aman untuk berlindung. Hal ini membutuhkan latihan fisik yang baik, agar saat terjadi guncangan, Anda tetap dapat menjaga keseimbangan tubuh. Sebaiknya, lakukan latihan ini secara rutin.

4. Tidur nyenyak

Setelah gempa, kebanyakan orang masih merasakan guncangan. Padahal, gempa sudah tidak ada lagi. Cobalah untuk pergi tidur. Lakukan aktivitas jika Anda tak kunjung dapat beristirahat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya