Asmat KLB Campak, WVI Bantu Pemulihan Kesehatan Ibu dan Anak

Yayasan sosial Wahana Visi Indonesia (WVI) turut terjun langsung membantu KLB campak dan gizi buruk di Asmat.

oleh Aretyo Jevon Perdana diperbarui 01 Feb 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2018, 15:00 WIB
Tim Respons Tanggap Darurat di Asmat (Foto: WVI)
Tim Respons Tanggap Darurat di Asmat (Foto: WVI)

Liputan6.com, Jakarta Kabupaten Asmat hingga kini masih dihantui oleh Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk. Banyak pihak yang turut membantu menangani KLB tersebut. Salah satunya Wahana Visi Indonesia (WVI) yang menurunkan tim tanggap bencana ke lapangan.

Spesialis gizi dan kesehatan ibu dan anak WVI Zona Papua, dokter Michael Bantung, mengungkapkan respons tanggap darurat Asmat berfokus pada kesehatan ibu dan anak.  

"WVI akan melakukan respons tanggap darurat terhadap kejadian yang terjadi di Kabupaten Asmat dengan berfokus pada sektor kesehatan, yakni pengadaan pos gizi, penguatan sistem rujukan untuk balita sakit berbasis masyarakat, dan juga pengadaan air bersih di tiga distrik, yaitu Agats, Jetsy, dan Pulau Tiga," ujar Michael, mengutip dari rilis WVI, ditulis Kamis (1/2/2018).

"Selain itu, WVI juga akan mempersiapkan implementasi program penguatan kapasitas tenaga kesehatan dan kader berbasis masyarakat. Upaya ini kita lakukan supaya ke depan kasus seperti ini tidak terjadi lagi," ucap Michael.

Hingga rilis ini diturunkan, data Kementerian Sosial menyebutkan korban meninggal akibat campak dan gizi buruk sebesar 71 jiwa yang merupakan anak-anak. Mayoritas korban meninggal berasal dari Distrik Agats, Jetsy, dan Pulau Tiga.

Tim tanggap darurat yang diturunkan WVI ke Kabupaten Asmat sudah terjun sejak 25 Januari 2018.

 

Simak juga video berikut ini :

Bantu tangani Asmat 3 bulan ke depan

Wahana Visi Indonesia di Kabupaten Asmat
Tim tanggap darurat WVI berdialog dengan seorang ibu di Asmat

Terkait penanganan KLB campak dan gizi buruk, WVI akan berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Asmat untuk untuk melakukan assesment guna persiapan pelaksanaan program kesehatan berbasis masyarakat. Pihak WVI menyebutkan respons tanggap darurat akan dilakukan hingga April 2018 mendatang.

Tak hanya itu, WVI juga melayani penyaluran bantuan bagi korban di Asmat dengan membuka dompet kepedulian. Yayasan sosial ini mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi mendukung WVI yang sedang berupaya melakukan tindakan preventif terkait KLB campak dan gizi buruk ini.

Bantuan bisa disalurkan melalui rekening BCA No. 478-3019445 a/n Yayasan Wahana Visi Indonesia dengan menambahkan angka 3 sebagai kode donasi di belakang nominal yang Anda sumbangkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya