Pertemuan David Beckham dan Sripun, Momen Paling Baper Zaman Now

Liputan6.com, Jakarta Momen paling bikin baper yang lagi hits saat ini bukan soal patah hati atau kembali ke pelukan mantan. Momen yang bikin iri seluruh wanita di Indonesia adalah melihat potret keceriaan David Beckham bersama Sripun.

Ya, mantan kapten tim nasional Inggris itu mengunggah empat foto penuh canda dan tawa bersama seorang siswi yang sekolah di SMPN 7 Semarang, Jawa Tengah.

David Beckham memang tengah berkunjung ke Indonesia. Setelah mendatangi liga amal di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari Minggu (25/3/2018), mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu ternyata blusukan ke Semarang. Kunjungan diam-diam Beckham ke Ibu Kota Jawa Tengah ini untuk menyuarakan anti-bullying.

Seribu satu pertanyaan pun berdatangan. Salah satu yang mewakili adalah, mengapa Beckham secara khusus ingin menemui Sripun? Mengapa dari sebanyak itu tempat yang ia singgahi di Indonesia, suami Victoria Beckham memilih mengunggah foto bersama Sripun? Bukan hanya satu foto, tapi empat foto sekaligus. Setiap foto yang ia unggah bersama Sripun mendefinisikan ribuan makna.

Unggahan Instagram David Beckham ini mendapat pujian luar biasa dari warganet. Foto ini disukai sekitar 1,5 juta orang dan dikomentari sekitar 16 ribu orang. Dari hasil penelusuran, untuk unggahan foto di IG Beckham, foto ini yang paling banjir komentar. 

“Perkenalkan, ini Sripun, umurnya 15 tahun. Saya tidak sabar untuk membiarkan dia mengambil alih akun Instagram saya, sehingga Sri bisa berbagi ceritanya di Indonesia kepada kalian. Dan berbagi cerita bagaimana dia menghadapi perilaku bullying di sekolah dan lingkungan sekitarnya,” demikian tulis David Beckham ayah empat orang anak ini di akun Instagramnya, @davidbeckham.

Simak juga video menarik berikut:

Menurut laporan kontributor Liputan6.com dari Jawa Tengah, kedatangan Beckham di SMPN 17 Semarang membuat seluruh siswa terkejut. Seperti diakui oleh Hannani Trisima Anjani, salah satu siswi SMP Negeri 17 Semarang.

"Tidak tahu kalau ada David Beckham, tahunya ya hanya ada dari UNICEF datang terkait program agen perubahan," kata Hanna, Selasa (27/3/2018).

Kehadiran pemilik nomor punggung 23 itu memang sebagai duta UNICEF yang mengampanyekan anti-bullying di seluruh dunia. SMPN 17 Semarang terpilih sebagai salah satu sekolah yang dikunjungi dalam rangkaian program agen perubahan.

Hal ini terlihat jelas dalam tagar yang disertakan Beckham di ujung narasi, yaitu @UNICEF dan #Endviolence.

Saat swafoto bersama Sripun, Beckham menggunakan kaus hitam bertuliskan UNICEF. Mimik wajah Sripun yang berubah dari malu-malu sampai tertawa lepas mengisyaratkan Bechkam memang senang berbaur dengan anak-anak. Tak heran kalau dia didapuk UNICEF, badan PBB yang mengurusi masalah anak, untuk mengampanyekan antikekerasan terhadap anak di seluruh penjuru dunia.

Mantan megabintang sepak bola yang punya pengikut 43 juta lebih di Instagram ini ternyata tak hanya dipuji di lapangan hijau, tetapi juga di mata anak-anak di seluruh dunia. Sripun yang memiliki nama lengkap Sripundati ini ternyata ditunjuk UNICEF karena pernah mengalami bullying.

Tak heran banyak warganet yang bilang Sripun "menang banyak". Tak hanya bisa berswafoto, siswi 15 tahun ini diberi kesempatan "membajak" Instagram pemilik nama lengkap David Robert Joseph Beckham ini.

Ia tak sabar menanti cerita Sripun dalam mengatasi tindakan bullying di sekolah dan lingkungan tempat tinggalnya. Keduanya tampak melempar senyum dan tawa, terlihat dekat, hangat, tanpa ada batas.

Dalam foto-fotonya, Sripun dan David Beckham seperti tengah menonton sesuatu di ponsel pintar pesepakbola yang pernah bertukar kaos dengan Andik Vermansyah tersebut. Sripun dan Beckham pun tak kuasa menahan tawa saat keduanya tengah mengobrol santai. Seperti layaknya pesepakbola yang melakukan selebrasi usai mencetak gol, Beckham pun mengajak Sripun untuk tos.

Seperti diketahui, Kota Semarang menjadi kota paling layak anak ketimbang daerah lain di Indonesia. Semarang pernah mendapatkan penghargaan kategori pertama sebagai kota layak anak (KTA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.