Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Tebal 1.000 Meter ke Arah Timur

Gunung Ibu di Halmahera Barat Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa pagi (7/1/2025), pukul 05.40 WIT.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 07 Jan 2025, 05:35 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2025, 05:35 WIB
Gunung Ibu
Gunung Ibu di Halmahera Barat Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa pagi (7/1/2025), pukul 05.40 WIT. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada Selasa pagi (7/1/2025), pukul 05.40 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Ibu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 2.325 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 78 detik.

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Ibu dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong alias hoaks, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pada awal 2025, Gunung Ibu tercatat sudah meletus sebanyak 38 kali. Hingga hari ini, Selasa, 7 Januari 2025, Gunung Ibu masih berstatus Siaga (Level III).

Apakah Gunung Ibu Masih Aktif?

Berdasarkan laporan PVMBG, menurut hasil pemantauan, Selasa (7/1/2025), periode pukul 00.00-06.00 WIT, Gunung Ibu tercatat mengalami sebanyak 12 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 20-28 mm, dan lama gempa 44-79 detik, lalu 23 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-17 mm, dan lama gempa 20-57 detik, serta 5 kali Harmonik dengan amplitudo 2-21 mm, dan lama gempa 50-140 detik.

Dalam periode pengamatan itu juga, Gunung Ibu mengalami 93 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 2-11 mm, dan lama gempa 4-19 detik, serta 5 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2-3 mm, S-P 1.7-2.1 detik dan lama gempa 9-15 detik, lalu 3 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 3-13 mm, S-P 7.2-8.3 detik dan lama gempa 37-44 detik, kemjudian 4 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2-5 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 37-65 detik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya