Cuci Pakaian Bayi dengan Deterjen, Perhatikan Dulu 4 Hal Ini

Bayi adalah mahluk kecil yang menyukai benda-benda yang halus, termasuk juga baju yang mereka pakai. Jadi, jangan sembarangan memilih deterjennya

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 12 Mei 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2018, 07:00 WIB
Ilustrasi Bayi, Pakaian Bayi, Baju Bayi (iStockphoto)
Para orangtua, terutama ibu, harus lebih hati-hati dalam memilih deterjen untuk mencuci pakaian bayi. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bayi yang baru lahir memiliki kulit yang sangat sensitif sampai mereka berumur tiga bulan. Sehingga para orangtua, terutama ibu, harus lebih hati-hati dalam memilih deterjen untuk mencuci pakaian bayi.

Dokter Anita Amalia Sari dari situs Klik Dokter pun menyarankan, ada baiknya para ibu memilik produk pencuci pakaian bayi yang tidak mengandung pewarna dan pewangi berlebihan.

Bayi adalah mahluk kecil yang menyukai benda-benda yang halus, termasuk juga baju yang mereka pakai. Ibu bisa memastikan bahwa si Kecil akan mendapatkan kelembutan dengan memerhatikan rangkaian proses pencucian pakaian bayi.

Seperti dikutip Health Liputan6.com pada Sabtu, 12 Mei 2018, sekarang ini sudah banyak pewangi pakaian yang dikhususkan untuk orang-orang pemilik kulit sensitif, termasuk bayi.

Karena itu, Anita menyarankan, cari deterjen, pewangi, dan pelembut pakaian bayi yang bisa menjaga serat-serat kain lebih lembut, sehingga bila saat dipegang, bayi merasakan kelembutannya.

"Cari juga softener yang mengandung keharuman yang ringan serta tanpa pewarna untuk menjaga agar bayi tetap aman, halus, dan gembira," ujarnya.

 

Tata Cara Gunakan Deterjen yang Benar untuk Cuci Pakaian Bayi

Bayi perempuan (iStockphoto)
Sebagian bayi membutuhkan deterjen khusus, terutama bayi yang memiliki kulit sensitif. (iStockphoto)

Kemudian, Anita membeberkan beberapa hal saat ingin mencuci pakaian bayi menggunakan deterjen.

  1. Gunakan deterjen ringan. Sebagian bayi membutuhkan deterjen khusus, terutama bayi yang memiliki kulit sensitif. Untuk amannya, pilih detejen non-biologis.
  2. Bersihkan noda pada pakaian bayi sebelum dicuci agar lebih mudah hilang. Rendam pakaian yang ternoda terlebih dulu sehingga memudahkan nodanya hilang selama proses pencucian.
  3. Jika melihat ada noda pada pakaian bayi atau melihat bayi menumpahkan makanan ke pakaiannya, langsung ganti pakaian bayi dan rendam pakaian yang ternoda supaya lebih mudah dibersihkan saat dicuci.
  4. Untuk menjaga kulit bayi yang sensitif sekaligus memberikannya kelembutan dan kenyamanan yang ia dambakan dari pakaiannya, gunakan softener saat mencuci pakaian bayi. Pilih softener benar-benar terbukti dapat melembutkan pakaian secara ekstra, mengandung pewangi dengan tingkat keharuman yang ringan, telah teruji secara dermatologis, dan khusus dirancang untuk kulit bayi yang sensitif.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya