Liputan6.com, Jakarta Semua Calon Paskibraka 2018 sudah menjajal semua posisi selama melakukan latihan gabungan. Baik komandan pasukan, pengibar bendera, serta pembawa baki.
Sebagian besar Calon Paskibraka (Capaska) juga mengaku setiap hari merasa semakin mantap. "Ada peningkatan," kata Calon Paskibraka 2018 asal Maluku, Brigita Stelanny Latumeten atau akrab disapa Lani, kepada Diary Paskibraka ditulis Jumat (10/8/2018).
Baca Juga
Lanny yang ditemui bersama Capaska asal Sumatera Barat, Al- Maratul Hamidah atau Fuji, mengatakan bahwa mereka telah mengikuti latihan di berbagai posisi.
Advertisement
"Gordon, pembawa baki, dan pasukan 17. Sudah mencoba semuanya," kata Fuji.
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
Berusaha Lebih Kompak
Lanny dan Fuji mengatakan harus lebih kompak dan penuh semangat agar pelatih memilih kelompok mereka untuk bertugas di Istana Merdeka nanti.
"Kami berusaha lebih kompak, berusaha melakukan tugas dengan benar, saling mengingatkan juga," kata Lanny.
"Tetap semangat. Mengerjakan dengan sebaik-baiknya," timpal Fuji.
Keduanya mengakui memang agak sulit untuk menilai kelebihan mereka dibandingkan dengan kelompok lain. Menurut mereka, pelatih lebih tahu tentang hal tersebut dibandingkan mereka.
Apalagi jika membicarakan tentang kelompok mana yang lebih baik. Yang pasti, keduanya harus siap dan nyaman dengan siapa saja nanti bertugas.Â
Â
Advertisement
Belajar dari Kesalahan
Menurut Lanny, kelebihan mereka saling mengingatkan satu sama lain dan belajar dari kesalahan.
"Kalau ada yang salah terus dikoreksi. Kita mencoba memperbaiki kesalahan," kata Lani yang merupakan pelajar SMA Negeri Tiakur itu.
"Mengingatkan satu sama lainnya itu (kelebihan kami)," ujar Fuji yang menempuh pendidikan di SMAN 14 Padang.
Sementara, untuk kekurangan, mereka hanya melihat masalah-masalah teknis yang kerap dialami oleh semua Capaska, seperti angkat kaki yang kurang tinggi.